Hari Kebangkitan Nasional Momentum Gotong Royong Demi Pulihkan Ekonomi
JAKARTA, Harnasnews.com – Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menilai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei menjadi momentum untuk bergotong royong demi mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Secara historis, modal gotong royong inilah yang membuat kita bertahan sejak jaman penjajahan, krismon (krisis moneter) pun juga di masa pandemi sekarang ini,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Rusli, setidaknya ada tiga konsep gotong royong yang telah dan perlu terus dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Ia mengatakan hal itu antara lain dengan terus menstimulus konsumsi masyarakat, mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta menstimulus belanja sosial masyarakat dalam penanganan Covid-19.
“Pemerintah perlu secara jeli melihat sektor atau langkah apa yang menjadi game changer. Yang membuat ekonomi kota naik dan running (berputar) itu kan konsumsi, maka konsumsi ini perlu terus didorong,” katanya.
Konsep gotong royong untuk mendorong konsumsi bisa diterapkan, misalnya dengan kegiatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) hingga membatasi masuknya barang impor.
Selain itu, promosi produk atau pangan lokal oleh pesohor atau influencer dinilai menjadi salah satu langkah untuk mengungkit belanja masyarakat.