BPJS Kesehatan Investigasi Kebocoran Data Pribadi
JAKARTA, Harnasnews.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan segera melakukan investigasi kebocoran data pribadi yang diduga berasal dari lembaganya. Itu merupakan salah satu hasil dari pemanggilan Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap pengelola BPJS Kesehatan, Jumat (21/5) hari ini, terkait dugaan kebocoran 279 juta data pribadi.
“Hasil pemanggilan Kominfo terhadap pengelola BPJS (Kesehatan), pada Jumat 21 Mei 2021, BPJS segera akan memastikan data pribadi yang diduga bocor,” kata Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi saat dikonfirmasi hari ini.
Dedy memastikan, tim internal dari BPJS Kesehatan akan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor tersebut. Menurutnya, Kominfo juga akan memantau proses investigasi dari tim internal BPJS Kesehatan tersebut.
“Investigasi yang dilakukan oleh tim internal BPJS akan selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kominfo dan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” kata Dedy.
Dedy mengatakan, selanjutnya BPJS Kesehatan juga memperketat pengamanan data sebagai langkah lanjutan atas dugaan kebocoran data pribadi tersebut.
“Langkah-langkah pengamanan data akan dilakukan oleh BPJS untuk memitigasi risiko kebocoran data pribadi yang lebih luas,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika memanggil Direksi BPJS Kesehatan pada Jumat (21/5) terkait dugaan kebocoran data 279 juta data pribadi penduduk Indonesia. Ini karena, Kominfo menemukan sampel data yang bocor diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan.