Ny Putri Koster Ajak Generasi Muda Asah Budi Pekerti Melalui Goresan Puisi

Nasional

Denpasar,Harnasnews.com –  Seniman multitalenta yang sekaligus adalah pendamping orang nomor satu di Bali Ny Putri Koster, tiada kenal lelah untuk terus membangun gairah kreativitas dan ekosistem literasi khususnya di kalangan generasi muda, yang salah satunya dilakukan melalui menulis puisi.

Di mana dengan menulis puisi, akan dapat mengasah budi pekerti dan membentuk karakter anak bangsa.

Demikian disampaikan oleh Ny Putri Koster dalam sambutannya seusai menyerahkan hadiah Lomba Menulis Puisi Tingkat Siswa dan Mahasiswa se-Bali sekaligus melaunching Antologi Puisi ‘Mei Puisi Bersemi’ yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Kamis (20/5).

Lebih jauh dalam sambutannya, wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini menyampaikan bahwasannya budi pekerti dan karakter dapat diasah melalui hal yang sederhana yaitu menulis puisi. “Dalam sebuah puisi yang kita tulis, kita dapat menuangkan isi hati dengan sangat baik bahkan ketika kita menyampaikan protes, rasa sedih, marah, emosi hingga hinaan kita bisa lakukan melalui untaian kata-kata yang indah sehingga isi hati kita tersampaikan dengan kata kata yang baik. Dan Ibu hari ini sangat senang sekali berada di tengah gairah untuk membangun literasi untuk mengasah budi pekerti anak-anak generasi penerus bangsa. Jangan lupa untuk rajin mendengar agar kita bisa untuk berbicara, jangan lupa sering membaca agar kita pandai untuk menulis. Kita akan dorong terus kegiatan sastra, mari kita asah diri melalui hobi menulis puisi,” ujarnya.

Ny Putri Koster juga berharap agar ke depannya kegiatan lomba menulis puisi ini gaungnya akan semakin meluas, dimulai dari Bali yang mempunyai kegiatan lomba menulis puisi yang bersklala nasional. Pihaknya menginginkan puisi menjadi kebutuhan masyarakat, masyarakat biasa berpuisi dan ajang puisi menjadi satu even yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu ke depannya, pagelaran puisi akan dikemas lebih baik dan lebih menarik seperti digelar di atas panggung tidak lagi di pojok-pojok sepi. Di samping itu, seni membaca puisi juga bisa dijadikan seni pertunjukkan yang dikolaborasikan dengan seni musik dan tari.

Leave A Reply

Your email address will not be published.