
KKP Genjot Produktivitas Budidaya Untuk Lesatkan Ekspor Perikanan
JAKARTA, Harnasnews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot produktivitas budidaya dari berbagai komoditas unggulan sektor kelautan dan perikanan dalam rangka melesatkan angka ekspor perikanan nasional dari sektor tersebut.
Sekjen KKP Antam Novambar dalam siaran pers di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa secara keseluruhan nilai ekspor perikanan Indonesia pada 2020 mencapai angka 5,2 miliar dolar AS, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar 4,9 miliar dolar.
Sedangkan komoditas perikanan yang menjadi andalan ekspor Indonesia saat ini diantaranya udang, tuna-cakalang, cumi-sotong-gurita, rajungan-kepiting dan rumput laut.
“Udang dan rumput laut sebagian besar merupakan hasil perikanan budidaya sementara tuna-cakalang, cumi-sotong-gurita dan rajungan-kepiting merupakan hasil perikanan tangkap,” ujar Antam Novambar.
Untuk memenuhi pasar ekspor perikanan, lanjutnya, langkah KKP saat ini memperkuat subsektor perikanan budidaya, khususnya untuk tiga komoditas yang penyerapan dan nilainya di pasar dunia cukup tinggi, yakni udang, rumput laut dan lobster.
Ia mengungkapkan bahwa alasan KKP memilih memperkuat subsektor budidaya, lantaran ingin menjaga sumber daya alam perikanan tetap lestari, sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang mengedepankan prinsip ekonomi biru dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
“Menteri sangat concern (peduli) sekali dengan keberlanjutan. Itulah sebabnya, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor harus didukung oleh riset kelautan dan perikanan, sebagaimana tertuang dalam program prioritas,” ungkap Antam, dikutip dari antara.
Lebih lanjut Antam memaparkan, beberapa program telah dibuat bahkan ada yang sudah berjalan untuk meningkatkan produktivitas budidaya udang, rumput laut, dan juga lobster. Di antara program-program itu yakni pembangunan shrimp estate, revitalisasi tambak untuk percontohan klaster budidaya udang berkelanjuntan, dan tambak udang milenial.