Badan Siber Ungkap Bahaya Bocornya Data BPJS

JAKARTA, Harnasnews.com – Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Anton Setiawan mengatakan, ada sejumlah potensi bahaya jika benar data peserta BPJS Kesehatan bocor dan diperjualbelikan. Pertama, kata dia, adalah mengganggu akurasi dari layanan kesehatan nasional.

“Kedua, penyalahgunaan data dan kejahatan, seperti penipuan dan pemalsuan,” ujar Anton saat dihubungi, Rabu (26/5).

Selanjutnya, kata Anton, adalah melanggar aspek privasi dari para peserta BPJS Kesehatan. Apalagi, data tersebut diduga dijual secara daring dan berisiko digunakan untuk hal yang tak baik oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.

“Lalu (dapat) merambat ke sistem elektronik atau layanan yang lain,” ujar Anton.

Saat ini, tim dari BSSN dan BPJS Kesehatan masih melakukan verifikasi data peserta berdasarkan sampel yang ada. Kedua tim juga sudah melakukan langkah-langkah untuk merespon dugaan kebocoran tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.