
KNTI Jatim Minta Medco Perhatikan Dampak Eksplorasi Migas
PAMEKASAN, Harnasnews.com – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Jawa Timur meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja (KKKS-WK) Medco Energy Sampang memperhatikan dampak eksplorasi migas pada pendapatan ekonomi nelayan Pamekasan akibat dari pengeboran itu.
“Dengan adanya kegiatan eksplorasi yang direncanakan akan digelar di Pesisir Pantai Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu itu, para nelayan akan merasakan dampaknya,” kata Wakil Ketua KNTI Jatim Zainal Bakri kepada ANTARA di Pamekasan, Minggu, menanggapi rencana eksplorasi itu.
Ia menjelaskan, gas buang dari pengeboran, secara tidak langsung berpotensi membunuh ikan dan terumbu karang, akibatnya, nelayan tradisional yang selama ini hidup dari hasil menangkap ikan, penghasilannya akan menurun.
“Ada dampak ekonomi dan dampak lingkungan juga yang harus diperhatikan,” kata Zainal.
Memang, sambung dia, sumber migas yang terkandung di dasar selat Madura itu merupakan kekayaan alam yang apabila sukses dieksplorasi, bisa menambah pendapatan negara, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun di tingkat daerah.
Akan tetapi, ketergantungan masyarakat nelayan tradisional terhadap kekayaan ikan di laut, juga jangan sampai diabaikan, karena hal itu juga menyangkut hajat hidup rakyat banyak.
Keinginan pelaksanaan proyek, dalam hal ini Medco Energy Sampang dengan keinginan masyarakat Sampang harus padu, sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.