JAKARTA, Harnasnews.com  – Wakil Ketua MPR RI yang juga Anggota DPR RI Komisi VIII membidangi urusan sosial Hidayat Nur Wahid (HNW) menagih realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Jakarta.

Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, mengatakan dirinya mendorong peningkatan kinerja dan realisasi program bantuan sosial untuk warga terdampak COVID-19.

Program bantuan sosial itu, kata dia, sangat dibutuhkan masyarakat apalagi pada masa pandemi COVID-19 sekarang ini.

Karena itu, menurutnya lagi, Kemensos dan pemda harus benar-benar bersinergi dan mengawal agar realisasi program bansos tepat sasaran serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Dan tidak terulang kasus korupsi bansos yang pasti merugikan semua pihak. Mestinya realisasi program bansos di DKI bisa jadi teladan, bukan malah menjadi masalah,” kata HNW pula.

Hidayat juga menyinggung beberapa permasalahan terkait pelaksanaan program Kemensos seperti validasi pendataan DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) yang belum sepenuhnya valid serta sosialisasi dan realisasi program bantuan sosial ke masyarakat yang belum maksimal, hingga peran pendamping yang perlu ditingkatkan melalui peningkatan kesejahteraan.

Pernyataan itu disampaikan Hidayat Nur Wahid selaku Anggota DPR RI Dapil Jakarta II, meliputi Jakarta Selatan, Pusat dan luar negeri.

HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid menjelaskan, sejak 2020 sudah muncul beberapa temuan terkait bansos yang tidak tepat sasaran di wilayah DKI Jakarta.

Survei Koalisi Pemantau Bansos 2020 misalnya, dari sekitar 4.000 warga DKI yang disurvei, 73 persen masuk kategori layak terima PKH, tapi justru tidak mendapatkan (exclusion error). Adapun perkiraan jumlah KK miskin di DKI yang luput dari bansos PKH sebanyak 30.000 keluarga.