JAKARTA, Harnasnews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pemulihan dari dampak pandemi COVID-19 harus terjadi secara menyeluruh di semua sektor baik kesehatan, dunia usaha dan industri hingga terkait perubahan iklim.

Pernyataan tersebut disampaikan Menkeu Sri Mulyani saat menghadiri 19th World Congress of the International Economic Association (IEA) secara virtual yang mengusung tema “Equity, Sustainability and Prosperity in a Fractured World”.

“Kita harus waspada karena perkembangan saat ini menunjukkan adanya peningkatan pesat di negara-negara dengan vaksinasi yang rendah akibat tingginya tingkat penularan varian Delta termasuk Indonesia,” katanya di Jakarta, Jumat.

Sri Mulyani menyatakan untuk penanganan eskalasi kasus COVID-19 pemerintah bekerja sama dengan masyarakat sipil, komunitas bisnis dan pemerintah daerah dalam mengakselerasi vaksinasi yang telah mencapai lebih dari 1 juta dosis per hari.

Selain vaksinasi, pemerintah juga akan menerapkan PPKM darurat yang menunjukkan bahwa situasi saat ini sangat menantang untuk dapat dikendalikan.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga melanjutkan upaya mempromosikan reformasi fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Saat krisis ini kita akan melanjutkan reformasi. Bersama DPR kami juga membahas bagaimana cara meningkatkan iklim investasi dan perdagangan dengan lebih efektif,” ujarnya.