Pamekasan ,Harnasnews.com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Pagi ini, Jumat (2/7/2021) menyambangi salah satu desa di Pamekasan.
Desa yang saya kunjungi yakni Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan. Seperti biasa, agar lebih mudah dan bisa bertegur sapa dengan warga, saya turba mengenakan sepeda motor dengan start di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Tentu saja setiap turba, protokol kesehatan tetap dijaga. Terlebih Bapak Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat se-Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021.
Dalam kunjungan ini saya melihat dermaga sisi barat dan memantau lahan yang akan dibangun tempat pengeringan ikan oleh masyarakat sekitar yang pekerjaannya sebagai besar pelaut.
Di lokasi itu, nantinya akan disterilkan dari sampah-sampah warga yang bertumpukan lantaran tidak terkelola dengan baik. Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan pemerintah desa Branta Pesisir membangun tempat pembuangan sampah reduce, reuse, recycle (TPS 3R) dan memberikan bantuan motor roda tiga untuk pengangkut sampah.
Dengan Road to Desa Tematik ini saya juga bisa berbincang santai dengan warga, meminta masukan dari bawah agar pembangunan tidak top down, melainkan buttom up. Ini saya lakukan demi kemajuan Pamekasan.
Alhamdulillah saya juga bisa terlibat langsung menanam Ketapang Kencana untuk penghijauan lingkungan.
Saya berharap di lokasi ini nantinya tidak lagi kotor dengan beberapa inovasi yang akan dilakukan oleh pemerintah desa bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Targetnya, akhir tahun 2021 pembersihan sampah rampung, sehingga area itu bisa dipermak agar lingkungannya terlihat lebih indah.
Setelah sampah sudah bersih, bisa saja nanti ada sentuhan lain dari pak kades, karena pak kades ini seniman untuk mempercantik lingkungan sekitar. Komitmen pak kades dan komitmen pemkab sudah ketemu untuk menjadikan tempat ini bersih. (Sib) adv