SUMBAWA,Harnasnews.com – Proyek pembangunan jalan samota yang berlokasi di Dusun Limung Desa Pungkit Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa diduga menggunakan pasir pantai. Informasi tersebut datang dari warga setempat. Kepada media ini mengatakan bahwa proyek tersebut menggunakan pasir laut.
“Tolong turun untuk dicek kelokasi karena proyek talut menggunakan pasir laut,”singkat sumber kepada media belum lama ini.
Sementara itu menurut pelaksana proyek jalan samota Joni kepada media ini mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar.
“Saya rasa itu tidak benar. Masa kita gunakan pasir pantai. Kalau pun benar informasi tersebut maka mandornya yang akan bertanggung jawab,”tegas Joni.
Lanjut Joni, hal tersebut itu pernah terjadi tapi itu dulu. Dan saya rasa sekarang tidaklah.
“Informasi tentang hal tersebut memang benar ada. Tapi itu dulu. Dan memang saat itu ada pasir pantai satu truk tapi tidak digunakan untuk itu,”pangkas Joni.
Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan jalan samota 2.3 satker wilayah II jalan nasional provinsi NTB Nur Khojin,ST,MT tidak sedang berada ditempat.
“Sudah sebulan lebih pak khojin tidak masuk. Karena ada tugas di mataram,”singkat Indra dikantor tersebut.
Sebagai informasi bahwa saat ini pengerjaan pembangunan jalan samota saat ini terus dikebut pekerjaannya. Proyek tersebut anggarannya bersumber dari APBN dengan nomor kontrak HK./02.03/WIL.II-23/14.1/2021 tanggal kontrak 14 januari 2021 dengan nilai kontrak RP 35.058.384.000,00 dengan waktu pelaksanaan selama 270 hari kalender sedangkan kontraktor pelaksana proyek tersebut adalah PT. Aditya Sinar Pratama dan konsultannya adalah PT. Maha Charisma Adiguna KSO,PT Yodya Karya (Persero) dan PT. Gaharu Sempana.(Herman)