Begini Kondisi Pasar Utan Yang Dibangun Miliaran Rupiah

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews.com – Masyarakat di Kecamatan Utan khususnya para pedagang nampaknya harus bersabar. Pasalnya, pasar Utan yang telah dibangun sejak tahun 2017 lalu, belum dibisa digunakan. Berdasarkan pantauan wartawan media ini dilokasi terlihat kondisi pasar saat ini dikelilingi pohon kayu bahkan beberapa besi dan kayu disekitar pasar tersebut sudah rusak.

Oleh karena itu warga setempat menginginkan agar pasar yang menjadi icon Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa tersebut segera dimanfaatkan. Mengingat angaran yang digunakan untuk pembangunan pasar tersebut mencapai milyaran rupiah tersebut. Namun saat ini pasar tersebut belum bisa digunakan.

“Sudah anggarannya banyak tapi sayang pasar tersebut belum bisa digunakan oleh pedagang,”ungkap Ratil kepada media ini (7/7).

Ratil berharap agar pemerintah segera membuka pasar tersebut. Karena jika dibiarkan seperti itu akan menjadi bangunan tua yang tidak akan berguna nantinya,”imbuhnya.

Sementara itu sekretaris Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Abdul Wahid kepada media ini menegaskan dirinya menyayangkan kepada pemerintah untuk segera mengisi pasar baru tersebut.

“Dalam membangun pasar tersebut kan membutuhkan biaya yang banyak. Setelah dibangun kok dibiarkan begitu saja. Kasian para pedagang yang ada di Utan,”terangnya.

Lanjutnya, memang beberapa waktu yang lalu pedagang mengeluh karena dilokasi tersebut tidak aman, dan belum ada pembangunan ipal serta PDAM.

“Jadi itu masalahnya kenapa pedagang tidak pindah kesana,”terangnya.

Selain itu juga A. Wahid juga mengatakan jika dipasar yang telah dibangun tersebut sering digunakan oleh sepasang kekasih untuk mesum dan lain – lain.

“Saya sering dapatkan sepasang kekasih ada disana. Dan sayang pasar disalahgunakan,”tutupnya.

Sementara perwakilan pedagang Nurdin mengatakan bahwa alasan mereka tidak mau pidah karena disana tidak aman dan akses masuk belum diperbaiki.

“Kenapa kami tidak pindah. Karena masih banyak yang belum ada disana diantaranya Ipal, Air , akses masuk dan tidak aman,”bebernya.

Sambungnya oleh karena itu dirinya memintah kepada pemerintah agar segera memperbaiki akses jalan serta hal lainnya yang ada di pasar tersebut.

“Jika semuanya sudah ada apa yang dikeluhkan oleh pedagang insya allah mereka pasti akan pindah dengan segera kesana. Namun, jika belum dan mereka masih akan bertahan ditempat semula.

Seperti diketahui bahwa pembangunan pasar utan tersebut menelan anggaran miliaran rupiah. Bahkan anggaran untuk pembangunan pasar tersebut dua kali amggaran yakni tahun 2017,2018 dan 2019. Pasar tersebut terletak di RT 002/RW 009 Dusun Perung Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa sedangkan luar lahan lokasi pembangunan pasar tersebut sekitar 1 hektar lebih.(Hermansyah)

Leave A Reply

Your email address will not be published.