Surabaya,Harnasnews.com – Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M. Phil, hadir di Rupat Gd. Soewarso STTAL dengan mengikuti sosialisasi Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) 2021 yang diselenggarakan Pushidrosal Jakarta secara luring dengan protokol kesehatan, Kamis (22/7/2021)
Pada kegiatan sosialisasi Indonesian Hydrographic Data Center (IHDC) 2021 dibuka Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan, M.A.P., kegiatan ini banyak dihadiri oleh para Pejabat Utama Mabesal, Kotama TNI AL, para Akademis Universitas/Perguruan Tinggi, praktisi serta para pengguna produk Pushidrosal, dan stackeholder terkait.
Sosialisasi ini dipandu moderator Kolonel Laut (E) Dr. Yanuar Handwiono,M.Sc., jabatan sehari-hari sebagai Aspamkersamtas Pushidrosal, dengan para narasumber yakni Letkol Laut (P) Agus Sutrianto, S.T., jabatan sehari-hari Kapusdalops Pushidrosal dengan pembahasan tentang E- Navigation & E-Shop, dilanjutkan pembahasan ke dua tentang Implementasi 3D Bathymetri dan Interactive Sailing Chart oleh Mayor Laut (T) Andri Novianto, S.P., M.Sc., jabatan sehar-hari sebagai Kasi Web Map Service, dengan dipandu Letda Laut (KH/W) Nadia Zahrani W, S.Si., pada kegiatan ini dilanjutkan sesi tanya jawab.
Dalam pembahasan sosialisasi (IHDC) tersebut, terkait untuk menjawab tantangan melalui pembangunan Platform (IHDC) yang akan terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan akurasi fasilitas data, untuk kepentingan keselamatan navigasi dan pelayaran maupun kepentingan perencanaan dan kepentingan stategis lainnya dari pihak kementrian dan kelembagaan terkait.
Melalui sosialisasi Indonesian Hidrograpic Data Center ( IHDC ) ini untuk dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta keyakinan akan adanya (IHDC), pada kegiatan tersebut saran dan masukannya yang berharga untuk lebih meningkatkan pelayanan juga dapat memberikan manfaat bagi pembangunan nasional untuk kepentingan keselamatan navigasi dan pelayaran maupun kesejahteraan masyarakat Indonesia sesuai dengan kebijakan poros maritim nasional, yang disampaikan moderator pada akhir acara.(Red/Hum)
