Vaksinasi Merdeka Disambut Antusiame Warga
Vaksin Tersebut Juga dalam rangka 30 Tahun Alumni Akabri 91
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-76, jajaran Polres Metro Bekasi Kota menggelar vaksinasi secara massal di 56 kelurahan. Salah satunya di Gereja Bethel Indonesia (GBI) ruko kemang Pratama blok AN 20, kelurahan Rawalumbu pada Jumat (30/07).
Di lokasi tersebut sebanyak 250 peserta Vaksinasi ikut menjalani screaning oleh tenaga medis sebelum mendapat vaksin. Pelaksanaan vaksinasi tersebut juga dalam rangka hari jadi 30 tahun alumni Akabri 91. Gebyar vaksin merdeka dalam mendukung program pemerintah untuk membentuk Herd Imunity kepada masyarakat.
“Bahkan sarana dan prasarana di sini juga lengkap untuk pelayanan vaksinasi, jadi sangat representatif,” ujar Kabag Ren Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Dewi. S kepada media.
Rudianto Suryo, Pendeta / pimpinan GBI MLC Kemang Pratama menuturkan bahwa menyambut antusias atas kepedulian jajaran kepolisian yang mempercayakan kegiatan vaksinasi di gereja yang ia pimpin.
“Karena pihak kepolisian benar-benar antusias saat menawarkan ke kami, kami pun menyambutnya dengan antusias, karena satu tujuan untuk menyehatkan Indonesia, karena obat belum ada ya salah satunya dengan vaksin,” katanya.
Pihaknya sempat ragu untuk menggelar vaksinasi yang ditawarkan oleh antusias warga mengingat masih banyak masyarakat yang enggan atau takut menjalani vaksin.
“Awalnya kami juga takut untuk melaksanakan ini karena apakah masyarakat menerima atau tidak, tapi ternyata antusia mereka, dalam waktu tiga jam, pendaftaran hampir 400, hari esoknya full dan bnyak yang antri,” katanya.
Ia berharap vaksinasi lanjutkan dapat dilaksanakan kembali di tempatnya melihat antusiasme warga yang tinggi. Pada hari ke-2, peserta yang mendaftar sudah mencapai 500 peserta.
“Oleh sebab itu saya berharap pihak kepolisian nanti ada tawaran lagi sehingga kami pun akan melaksanakan yang berikutnya,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta Vaksinasi bernama Selli Anggita Dianis(21) yang merupakan seorang mahasiswi di universitas di wilayah Jakarta Timur mengaku baru mengikuti vaksinasi tahap pertama sejak vaksin ada di Indonesia.
