Kapolres Metro Bekasi Kota Tinjau Vaksinasi Di Bekasi Selatan

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Gerai Vaksinasi merdeka masih di gelar oleh jajaran Polres Metro Bekasi Kota dalam rangka menyambut HUT RI ke-76. Di kecamatan Bekasi Selatan, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Aloysius Suprijadi meninjau langsung jalannya vaksin di Ruko Niaga Kalimalang Blok B2 No.1 dan 2 Kelurahan Kayuringin Jaya pada Kamis (05/08).

Vaksinasi dengan sistem jemput bola diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menjalani vaksin. Karena selama ini masih banyak warga yang takut untuk di vaksin.

“Untuk polres metro Bekasi kota sendiri dari kemarin kita sudah melaksanakan Dari tanggal 1, ada 62 gerai di sejumlah titik, kita membuat gerai sejumlah 62 itu termasuk juga dengan gerai mobile berupa mobile vaksinasi keliling, ini untuk menjangkau warga sekaligus percepatan vaksinasi,.jadi kita yg datang ke tempat warga, Kalo selama ini di GOR, di polres, di puskesmas, yaitu animo nya kurang tinggi, mangka nya kita jangkau ke lingkungan masyarakat,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Aloysius Suprijadi kepada media.

Sebagai rangsangan kepada warga agar mau divaksin, Polres juga menyiapkan paket berupa sembako untuk diberikan kepada warga usai menjalani vaksinasi. Salah satu penyebabnya ialah takut akan jarum suntik, seperti yang dialami oleh seorang warga bernama Vani.

Namun, ia mengaku tidak lagi takut akan jarum suntik setelah menjalani vaksin di lokasi tersebut. Entah apa penyebabnya, wanita cantik ini dengan tegas mengatakan tidak lagi takut.

“Takut sama jarum suntik, sekarang sudah ngga,” kata Vani.

Di tempat yang sama, seorang warga Bernama Nesya bersyukur telah mendapatkan vaksinasi, di samping sebagai tambahan imunitas, rupanya surat atau sertifikat vaksin sangat dibutuhkan untuk keperluan berkerja. Ia juga mengaku baru pertama kali menjalani vaksin.

“Bersyukur sih ada perhatian dari pemerintah, kita dapat suplai dari beras ini, karna memang ada tuntutan juga dari kantor harus ada vaksin, dan ini baru pertama kali, iya karna memang semua kantor gitu harus ada surat vaksin,” kata Nesya dengan tersenyum.

Peserta vaksin yang terdaftar sebanyak 257 orang, yang tervaksin 240 orang tertunda 17 orang karena tensinya tinggi, Diabetes, Asam Urat dan baru sembuh dari sakit. Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Jenis vaksin yang digunakan jenis Astrazeneca.

Pendaftaran sendiri sebenarnya harus dilakukan secara online, namun ada juga masyarakat yang datang langsung ke gerai dengan pendaftaran secara manual. Vaksinasi tersebut juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk membentuk Herd Immunity kepada masyarakat di tengah pandemik Covid-19. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.