JAKARTA, Harnasnews.com – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan prihatin dengan angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia yang tercatat tinggi.

Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menilai kasus kematian yang semakin tinggi sangat memprihatinkan dalam menangani pandemi COVID-19.

“Memang kinerja Pemerintah sudah terlihat penurunan angka penularan harian namun data menunjukkan angka kematian harian masih berada di atas 1.000 kasus, bahkan menjadi kematian COVID-19 tertinggi di dunia pada empat hari terakhir,” katanya.

Syarief Hasan meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Pasalnya, peningkatan kasus kematian dan kasus positif akibat COVID-19 masih tinggi sehingga Indonesia kini menjadi episentrum COVID-19 di Asia, bahkan dunia.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan bahwa positif harian masih 16.744 kasus dan kematian harian mencapai 1.361 kasus pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Angka tersebut semakin menambah total kasus positif COVID-19 yang mencapai 4 juta kasus dan total meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 125.342 orang. Angka itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus kematian harian tertinggi di dunia dalam empat hari terakhir.

Syarief Hasan pun mendesak pemerintah untuk mengambil langkah lebih tegas lagi, langkah tersebut mesti adil dan proporsional.

“Pemerintah harus lebih tegas dalam mengambil kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat dan tetap humanis dalam pelaksanaannya. Pemerintah juga harus terlebih dahulu menyelesaikan persoalan fasilitas kesehatan, ketersediaan obat-obatan dan pemutusan laju penyebaran COVID-19 di atas persoalan lainnya,” ucapnya.