Inilah Realiasasi Penyaluran Pupuk Oleh PT. Basa Periode Januari – Maret 2021

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews.com – PT. Bangun Alam Samawa (Basa) yang beralamat dijalan sumbawa – bima KM 18 Batu Ongo Desa Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat adalah Distributor Resmi Pupuk Bersubsidi dengan PT. Pupuk Indonesia (Persero).

Melalui managernya Ami Arief Syaifullah kepada media ini mengatakan Sebagai Distributor Pupuk resmi di Kabupaten Sumbawa saat ini PT. Basa sudah melakukan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi urea 2473 dari Januari hingga maret 2021 dengan alokasi dinas 7828, (32%)sedangkan NPK 4185 alokasi dinas 9887 (42%,Za 1227alokasi dinas 3495 (35%), SP36 10 alokasi dinas 244 (4%), sedabgkan petroganik adalah 103 dari alokasi dinas yakni 4796 (2%).

Menurutnnya bahwa Target penyaluran pupuk subsidi januari hingga maret tahun ini adalah diatas (25%).

“Untuk 2021 sampai dengan 30 Maret 2021, dari target bisa mencapairealis ton atau lebih kurang 21,05 persen (dari target penyaluran tahun 2021),”Ungkapnya (1/4/2021).

Ami menerangkan, penerima manfaat langsung pupuk bersubsidi adalah petani kecil dengan luas garapan 1sampai dengan 2 hektare. Sasaran penerima manfaat subsidi pupuk tahun 2021 adalah petani berbasis nomor induk kependudukan (NIK). Hal ini mencakup petani yang berada di 11 Kecamatan yang menjadi mitra PT. Basa itu sendiri. Sementara luas tanam yang digunakan, diantaranya untuk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

Ami menuturkan, subsidi pupuk mendorong penggunaan pupuk untuk mengoptimalkan potensi genetik produktivitas varietas unggul. Pada daerah yang produktivitasnya sudah tinggi, subsidi pupuk berperan mempertahankan produktivitas agar tidak turun.

Ami mengatakan, bahwa saat ini PT. Basa memiliki 15 truk serta juga memiliki kontrak dengan pemilik truk lainnya di Sumbawa dalam penyaluran pupuk di 11 Kecamatan.

“Kebijakan subsidi pupuk mempunyai dampak ekonomi yang tinggi dan positif terhadap subsektor tanaman pangan,” tutup Ami(Her)

Leave A Reply

Your email address will not be published.