1.316 Wisudawan Untag Surabaya,Dibekali Dengan Wawasan Kebangsaan Dan Berdaya Saing Di Dunia Kerja

Surabaya,Harnasnews.com – Ada sebanyak 1.316 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya diwisuda pada wisuda ke-123 secara hybrid,Sabtu (25/9).Kali ini, ribuan wisudawan itu dibekali keahlian untuk berdaya saing di dunia kerja.

Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA mengatakan hampir setahun kampusnya menjalani perkuliahan secara online, tetapi tidak mengurangi kualitas wisudawan.

“Kami bekali ribuan mahasiswa dengan wawasan kebangsaan. Harapannya mereka bisa menjadi lulusan yang bermanfaat karena lulus dengan kompetensi,” kata Prof Mulyanto.

Dia melanjutkan bahwa pihaknya sudah menerapkan merdeka belajar, sehingga wisudawan mampu menghadapi tantangan berbagai bidang di dunia kerja.

Hanya saja saat pandemi, pembekalan psikis dalam mencari pekerjaan di tengah pandemi semakin dimatangkan.
Mulai dari pengenalan diri hingga cara menyiapkan lamaran pekerjaan dan kelengkapannya dengan baik.

“Dari maba kami sudah mengenalkan potensi untuk pengembangan karir mahasiswa, semester tiga dan lima mulai match dengan pekerjaan. Dan jelang wisuda kami kenalkan tentang teknis, seperti pembuatan CV dan branding diri,” urainya.

Berbagai sesi dan pemateri didatangkan untuk memotivasi para mahasiswa dan meningkatkan daya juangnya.

“Masa tunggu lulusan pastinya berbeda dengan sebelum Covid-19, karena semua sektor terdampak. Akan tetapi, kami sudah menyiapkannya, sehingga paling lama dua bulan,” jelas dia.

Meski dilakukan secara hybrid, Mulyanto berharap para lulusan mempunyai karakter kampus merah putih yaitu jiwa patriotik.

“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa, di tengah pembelajaran online tetap menorehkan prestasi akademik mau pun nonakademik pada tingkat sarjana, magister, dan doktor,” ucap Mulyanto.

Sementara itu, Ketua LLDikti wilayah VII Prof Suprapto menyampaikan wisudawan Untag Surabaya memiliki peningkatan kualitas setiap tahunnya.

“Sebuah perguruan tinggi tidak hanya meluluskan saja, ada dua aspek yang diperhatikan. Yaitu aspek formalitas yang mendata mhasiswa dalam database nasional, mulai dari kuliah yang diambil hingga kegiatan akademik yang dilakukan telah tercatat,”lanjutnya.

Aspek penting lainnya yaitu aspek substansi, jadi tidak sekedar diluluskan.

Tetapi banyak hal yang harus diberikan banyak hal selain akademik yang harus diberikan.

“Saya yakin Untag Surabaya telah menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing di dunia kerja dan bermanfaat bagi lingkungannya,” kata Suprapto.[PUL]