Malang, Harnasnews.com -Dandim Malang Letkol Inf Yusuf Dody Sandra, bersama Kapolresta Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyambut kedatangan Aster KASAD Mayjen TNI Nurcahyanto, M.Sc. (senin,4/10/2021)
Kedatangan Aster KASAD tersebut dalam rangka kunjungan ke lokasi TMMD ke-112 di wilayah Kodim 0818 Batu Malang.
Disela-sela kunjungannya, awak media mewawancarai Mayjen TNI Nurcahyanto, M.Sc, terkait pelaksanaan TMMD di Kabupaten Malang.
Dikatakannya, TMMD ke-112 ini adalah TMMD terakhir di tahun 2021, dan dilaksanakan 150 Satgas di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kodim 0818 Batu Malang.
“Secara umum, TMMD ke-112 ini merupakan TMMD yang terakhir di tahun 2021, dan yang ke-112 ini dilaksanakan oleh 150 Satgas atau 150 Kodim di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya adalah Kodim 0818 Kabupaten Malang,” ujarnya.
Terkait sasaran fisik, semua mengacu pada kepentingan masyarakat, salah satunya renovasi rumah tidak layak huni.
“Sasaran yang menarik cukup banyak, karena khususnya sasaran fisik ini, saya lihat barusan, semuanya menyentuh kepentingan rakyat, contoh adalah rehab rumah tidak layak huni, ” jelas mayjen TNI ini.
Mayjen TNI Nurcahyanto, M.Sc melihat langsung keberadaan rumah-rumah yang direnovasi, dari rumah tidak layak huni berubah menjadi rumah layak huni.
“Tadi saya melihat secara langsung, bagaimana kondisi awal rumah tersebut itu dari bambu yang tidak layak. Sekarang dirubah, dibangun menjadi rumah yang sangat layak, yang dihuni oleh ibu seorang janda, beliau sangat berterima kasih dengan program ini, karena dari rumah yang tidak layak menjadi rumah yang layak,” ungkap pak aster.
Terkait adanya bantuan Pemerintah melalui Dinas Peternakan untuk masyarakat, berupa bantuan sapi, menurut Mayjen TNI Nurcahyanto, M.Sc, hal itu sangat luar biasa, dikarenakan salah satu mata pencaharian masyarakat setempat adalah peternak sapi perah.
“Pastinya akan menambah tingkat kesejahteraan peternak sapi. Cuma saya pesan, limbah atau kotoran sapi, harus dikelola dengan baik, jangan dibuang ke sungai, nanti sungai akan rusak. Tadi sudah ada solusinya, yaitu kotoran-kotoran sapi itu diolah menjadi biogas dan lain sebagainya,” tandasnya.
Mengenai program stunting, TNI bekerjasama dengan pihak terkait, dan program ini sudah dilaksanakan. Setiap lokasi kegiatan TMMD, ada sosialisasi atau penyuluhan tentang pencegahan stunting, kurang gizi dan lain-lain.
“Ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan setempat yang didukung dan dibantu oleh Persit di Kodim. Mereka berkolaborasi untuk saling membantu, bagaimana mencegah stunting, bagaimana supaya anak-anak kita ini menjadi sehat,” pungkas Nurcahyanto.
Dalam kunjungannya, Mayjen TNI Nurcahyanto, M.Sc melihat langsung sasaran TMMD di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sasaran TMMD tersebut diantaranya pembangunan jalan, renovasi rumah tidak layak huni, dan renovasi Mushola. (JDC)
