
SUMBAWA,Harnasnews.com – Untuk menjawab apa yang menjadi kegelisahan para petani di Desa Jaya Makmur (Labangka Lima red) Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa PT. Basa selaku distributor Pupuk melakukan Focus Group Discussion (FGD).
Hal tersebut dilakukannya untuk bisa bersilaturrahmi dengan para anggota kelompok tani yang menjadi binaan UD “Mentari Pagi”.
Manager PT. Basa Amy Arif Syaifullah dalam pemaparannya mengatakan bahwa UD mentari pagi merupakan mitranya yang sangat bagus jika dibandingkan dengan UD lainnya yang ada di Kecamatan Labangka.
“Kami sangat apresiasi UD mentari pagi. Karena selaku pengecer di Kecamatan Labangka ini jauh diatas rata dalam melakukan pendistribusian kekelompok tani yakni 85 persen,”ungkap Arif sapaan akrabnya kepada media ini (10/11).
Menurutnya, UD mentari pagi adalah pengecer pupuk yang ada di Kecamatan labangka dalam administrasi pembukuan dan pelaporannya sangat baik.
“Dalam alokasi saja UD ini 7 sak. Dan terus melakukan penebusan,”tukasnya.
Arif berharap agar UD. Mentari Pagi ini tidak menebus pupuk diluar . Dan ini harus dipertahankan. Karena ini sangat menguntungkan petani,”terangnya.
Sambungnya, pada akhir tahun 2021 ini alokasi pupuk sudah habis. Dan pendistribusiannya tidak bisa disalurkan. Oleh karena itu pemerintah saat ini menyediakan pupuk non subsidi.
“Pupuk non subsidi adalah solusi. Dan masalah harga kita akan cari solusinya. Apa lagi UD mentari pagi juga ikut program Kur dan pemerintah juga mensubsidi bunganya 6 porsen. Bagi kami ini luar biasa,”papar Arif.
Masih Kata Arif, untuk Kecamatan Labangka berdasarkan Erdkk 5651 alokasinya dan realisasinya hanya 785 ton (14 persen) sedangkan ZA hanya 1748 (7 persen).
Ditempat yang sama juga hadir analis tanah dari pupuk indonesia Rizal Umam. Menurutnya, kegiatan ini gratis kepada semua petani.
“Mengapa uji tanah itu perlu dan penting. Agar petani melakukan pemupukan berimbang,”singkatnya.
Sementara anggota kelompok tani Abdurrahman mengatakan saat ini memang masih ada kekurangan pupuk phonska. Oleh karena itu kami minta alokasi pupuk tersebut ditambah quotanya.(Herman)