JAKARTA, Harnasnews.com – Setelah melalui proses yang panjang dan penuh dinamika, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi kini memiliki nahkoda baru yang dipimpin oleh tiga Srikandi.
Dengan dilantiknya tiga Srikandi generasi milenial melalui Musda Golkar, yakni Ade Puspitasari sebagai Ketua, Uri Haryati sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Astrid Laena menduduki posisi Bendahara Umum, diharapkan membawa perubahan yang signifikan terhadap Partai Golkar Kota Bekasi.
Pengamat politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menilai, gelaran Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bekasi kian menguatkan bahwa peran Rahmat Effendi yang saat ini sebagai Wali Kota Bekasi dalam mempertahankan eksistensi partai berlambang pohon beringin di bumi patriot itu patut diapresiasi.
“Meski sempat ada dinamika di internal partai terkait dengan adanya oknum kader Golkar yang memiliki syahwat untuk menjegal Musda yang memiliki legitimasi dari DPP, tapi publik saat ini bisa membedakan mana yang kader militan dan kader karbitan,” ujar Goris dalam keterangannya yang diterima redaksi, Selasa (16/11/2021).
Goris menilai, kebijakan dan political will para senior Partai Golkar Kota Bekasi dalam mendorong tiga Srikandi dari generasi milenial untuk menahkodai partai pemenang pemilu kedua itu merupakan langkah yang tepat.
Di satu sisi, tampilnya tiga srikandi merupakan unjuk performance partai yang mempersilahkan kader muda dan perempuan untuk memimpin partai. Di sisi lain, dalam konteks elektoral, tiga skrikandi muda bisa meraup suara dari kaum milenial dalam pertarungan 2024.
Terlebih, kata Goris, ketiga Srikandi yang akan memimpin Golkar Kota Bekasi itu dua di antaranya merupakan anggota DPRD provinsi Jawa Barat dan Kota Bekasi. Di mana Ade Puspitasari sebagai Anggota DPRD provinsi dan Uri Haryati sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi.
Artinya, lanjut Goris, keduanya akan menjadi magnet bagi kalangan generasi milenial dalam mengkampanyekan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di 2024 mendatang.