Pengerjaan Jalan Ropang – Lantung Rp 8,6 Miliar Ditolak Warga Ropang

SUMBAWA,Harnasnews.com – Ratusan warga yang menamakan diri Warga Kecamatan Ropang mendatangi kantor DPRD Sumbawa. Hal tersebut terkait dengan persoalan pengerjaan ruas jalan Ropang – Lantung yang menelan anggaran Rp 8,6 miliar bersumber dari DAK penugasan dengan nomor kontrak 602/95/PPK.DM/DPUPR/V/ 2021.

Dalam surat pernyataan yang disampaikan oleh Koordinasi Umum aksi Abriansyah Prado menegaskan bahwa realitas yang terjadi dilapangan dari hasil pengerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan/kontraktor yang ditetapkan oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa bukannya menjadi berita gembira malah sebaliknya menjadi berita duka bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Ropang.

Selain itu juga Prado sapaan akrab menyebutkan bahwa belum lama ini ada pernyataan resmi Kadis PUPR Sumbawa Dian Sidharta bahwa pengerjaan jalan Ropang – Lantung tinggal 20 persen. Hal tereebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada dilapangan.

Sambung Prado mantan aktivis NTB ini bahwa pengerjaan ruas jalan lintas Ropang – Lantung yang dikerjakan oleh pihak rekanan terindikasi tidak memenuhi standar kualitas pengerjaan, hal tersebut menimbulkan berbagai persoalan yang dapat merugikan masyarakat yang ada di Kecamatan Ropang.

“Dari aspek kwalitas LPB/LPA yang terindikasi tidak memenuhi standar dan juga pengerjaannya asal – asalan sehingga kami masyarakat kecamatan ropang menolak pengerjaan ruas jalan lintas Ropang – Lantung,”katanya.

Hal senada juga diungkapkan Koordinator Aksi Lukman Mubarak dirinya kecewa dengan pekerjaan kontraktor.

“Jika kita tidak mendapatkan hasil maka kita tidak akan meninggalkan dari Gedung Ini,”tegasnya.

Sementara itu Kades Labangkar Ungang mengatakan jangan sampai kontraktor mengabaikan kwalitas proyek. Karena kami tidak melihat konsultan pengawas tidak ada dilapangan

“Sudah beberapa lama kami tidak pernah melihat konsultan pengawas ada dilapangan. Dan Jalan yang sudah diaspal tidak sesuai RAB. Itu hal yang penting pada hari ini. Dan DPRD harus segera merespon dengan segera dan mengambil sikap.

“Jangan sampai ada pembiaran / persekongkolan sehingga kwalitas proyek jalan Lantung – Ropang diabaikan,”geramnya.

Hal senada juga dikatakan Kades Ranan Sukman, DPRD itu harus tanggap terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat.

“Kami harap DPRD Sumbawa harus tanggap terhadap persoalan ini. Karena persoalan ini menyangkut banyak masyarakat yakni Kecamatan Lantung dan Kecamatan Ropang,”singkatnya.

Hamzah Gunawan Tokoh Pemuda Wilayah Selatan bahwa jalan mantap yang diidam – idamkan masyarakat Lantung dan Ropang saat ini jauh dari harapan. Pasalnya pekerjaan ruas jalan yang menelan anggaran Rp 8,6 miliar tersebut kwalitasnya sangat buruk dan boleh dikatakan mall praktek.

“Hari ini saja belum ada perubahan. Perpanjangan 50 hari tidak akan tuntas. Ada sehingga kami menduga ada dugaan konspirasi dalam pembangunan ruas jalan tersebut.

“Jalan yang dibagun itu harus Dibongkar ulang. Pengerjaan jalan tersebut distop saja,”timpalnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Dian Sidharta menyikapi apa yang menjadi kegelisahan masyarakat Lantung dan Ropang bahwa bahwa kami tidak bisa menghentikan pekerjaan jalan tereebut. Karena masih dalam proses kontrak

” Ada mekanisme dan tidak boleh kita berhentikan kontraknya. lebarnya 3,5 meter dan ketebalannya 5 centi. Oleh karena itu mari kita kawal bersama pekerjaan jalan tersebut,”singkatnya.

Anggota Komisi III DPRD Sumbawa Edi Syarifiddin menegaskan bahwa dirinya sudah melakukan tinjauan lapangan proses pengerjaan ropang – lantung.

Edi menyebutkan bahwa harapan masyarakat sama dengan harapan kami komisi III. Jadi, diharapakan oleh masyarakat sama apa yang kami harapakan.

“Selasa lalu ke kecamatan ropang. Proses dan hasil pelaksanaan jalan. Berdasarkan apa yang kami lihat ( Kami bukan tim teknis ) Kalau kita lihat bahwa material tidak sesuai dengan spek.

Seharusnya Bawahnya menggunakan LPB tapi menghunakan timbunan pilihan,”terangnya.

Hal senada juga anggota lainnya Ahmad Adam bahwa nanti kalau ketua DPRF Sumbawa sudah pulang dari jakarta kita minta untuk menjadwalkan secara lengkap, PU, Kejaksaan dan kepolisian hari senin depan harus turun. Dan juga pada pandangan fraksi yang ada di DPRD Sumbawa selalu menyoroti tentang ruas jalan Lantung – Ropang. Dan ini bentuk keseriusan DPRD terhadap apa yang menjadi keinginan masyarakat ropang,”katanya.(Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.