SUMENEP,Harnasnews.com – Demi tingkatkan perolehan pajak di beberapa sektor,berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep,dalam hal ini Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) mulai menggandeng Bank Jatim dan beberapa market place untuk membuka kanal-kanal pembayaran pajak,yang bertujuan mempermudah masyarakat Sumenep untuk membayar pajak.
Kepala Bidang Pelayanan dan Penagihan BPPKAD Sumenep, Suhermanto mengatakan,pihaknya akan terus melakukan terobosan-terobosan untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”Selain gencar melakukan sosialisasi,untuk tahun ini kami mencoba mendorong desa untuk menggunakan salah satu aplikasi Bank Jatim,yakni Agen Laku Pandai,dimana nantinya masing-masing Desa bisa melakukan transaksi pembayaran pajak secara elektronik,tanpa harus jauh-jauh datang membayar ke kantor kami” Kata Suhermanto,Senin(13/12/21).
“Desa yang telah mendaftar ke kami nantinya akan kita soundingkan langsung dengan Bank Jatim,yakni untuk lakukan proses aktivasi program,dan BPPKAD tinggal siapkan data objek pajak di masing-masing Desa,supaya nantinya bisa dengan mudah terbaca oleh aplikasi tersebut”Jelasnya.
Suhermanto berharap dengan adanya aplikasi Laku Pandai,perolehan pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan(PBB)bisa meningkat secara signifikan,”Akibat dampak pandemi target perolehan PBB di tahun ini terjadi pengurangan menjadi 5 milyar dari pagu 9 milyar yang sudah ditetapkan, aplikasi ini merupakan salah satu upaya yg kami lakukan untuk membantu Desa melakukan transaksi pembayaran dengan mudah dan hemat,sehingga diharapkan target bisa tercapai maksimal”Pungkasnya.(Hr/Zham).
