SEMARANG,Harnasnews.com – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Wakapolda, Brigjen Pol Abioso Seno Aji serta sejumlah pejabat utama menghadiri Anev Semester II dan Rakernis Fungsi Lantas serta launching aplikasi Go Sigap. Kegiatan yang juga diikuti Kasatlantas jajaran itu dilaksanakan di Hotel Patra Semarang, Rabu (15/3) pagi.
Dalam kesempatan itu Kapolda memberikan apresiasi karena selama tahun 2021 berjalan, tidak banyak kejadian menonjol terkait bidang lalu lintas di Jateng. Kapolda menekankan suksesnya tugas fungsi lantas bukan pada penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, tapi pada peningkatan kesadaran masyarakat sebagai pengguna jalan.
“Untuk itu optimalkan upaya pre emtif dan preventif. Berdayakan Dikmas lantas, agar masyarakat lebih sadar untuk tertib berlalu lintas,” kata Kapolda.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolda menyatakan saat ini Polda Jateng menyiapkan 356 pos pelayanan terpadu di lima penggal jalan provinsi Jateng antara lain jalur Pantura, jalur tol, jalur tengah, jalur selatan dan jalur selatan – selatan.
“Untuk pengamanan Nataru, kita siap menggelar operasi lilin candi 2021 mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Kita dirikan pos di perbatasan antar kota, dalam kota maupun di rest area tol,” jelasnya.
Adapun tujuan pendirian pos, lanjut Kapolda, adalah untuk pelayanan masyarakat termasuk penegakan prokes. Kapolda menegaskan, pendirian pos juga ditujukan untuk mengamankan agar kegiatan masyarakat selama Nataru berjalan lancar.
“Namun kami himbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, mengutamakan keselamatan khususnya di jalan raya. Kita berupaya maksimal agar aktivitas masyarakat berjalan aman dan lancar,” himbau Kapolda.
Kapolda juga mengharapkan masyarakat tidak mengadakan perayaan tahun baru secara berlebihan. Hal ini terkait penyebaran covid yang saat ini masih mengkhawatirkan.
Berdasar data, Polda Jateng akan menerjunkan 14.422 personil dalam gelaran operasi lilin candi nanti. Sejumlah 8.800 personil Polri dilibatkan dalam kegiatan itu, ditambah 1.104 personil TNI, 992 personil Dishub serta 3.526 personil stakeholder terkait.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho menyatakan pihaknya mengantisipasi potensi peningkatan arus selama Nataru. Sejumlah langkah teknis seperti pengalihan arus, Contra flow dan strategi lain sudah disiapkan bila peningkatan arus cukup signifikan.
“Untuk perkiraan persentase peningkatan arus masih kami koordinasikan dengan dinas perhubungan. Untuk langkah lain seperti penerapan ganjil genap di jalan tol, saat ini masih dikaji kemungkinannya oleh pusat,” tambah mantan Kapolres Boyolali ini.(bud)