JAKARTA, Harnasnews.com – Musda Partai Demokrat DKI Jakarta usai digelar beberapa waktu lalu. Hingga kini, putusan siapa yang memimpin partai berlambang Bintang Mercy lima tahun kedepan masih menjadi misteri.
Meski calon ketua DPD PD DKI diwajibkan memiliki dukungan DPC. Namun, penetapan bos mercy masih bergantung pada kewenangan ketua umum, AHY.
“Saat ini masih proses paparan kedua calon di DPP. Nantinya Ketum lah yang menentukan ketua DPD PD periode 2021-2026,” ujar wakil ketua DPD PD DKI, Amirullah kepada Harnasnews.com, Rabu (22/12).
Menurut politisi yang akrab disapa Amink itu, ketua DPD PD DKI baru akan diumumkan pada awal tahun 2022 mendatang. Sebab, saat ini akan memasuki libur natal dan tahun baru.
“Proses paparan calon di DPP pun masih berjalan. 14 setelah itu baru akan diputuskan,” katanya.
Musda PD tahun ini terbilang unik, lantaran diwarnai dengan aksi saling klaim dukungan calon ketua.
Kabar adanya double dukungan DPC PD Pulau Seribu dan Jaksel yang disebut-sebut mendukung calon ketua DPD, Nurafni Sajim dan Mujiono ditenggarai menjadi kunci utama. Sehingga kedua calon pun terkesan saling klaim terhadap dukungan yang didapatkan.