Pelaku Aniaya Korban Diduga Terbakar Api Cemburu
KOTA BEKASI, Harnasnews – Kaka korban penganiayaan berinisial NF menceritakan awal pelaku melakukan penganiayaan kepada adiknya. Remaja putri berinisial PW (16) menjadi korban kekerasan oleh wanita berinisial I di Duta Harapan, Bekasi Uatara pada Rabu 22 Desember 202.
“Awalnya pelaku chat adik saya katanya mau menyelesaikan masalahnya baik-baik di Dita Harapan, tapi pelaku langsung marah-marah dan menampar pipi korban,” ujar NF.
Bukan hanya itu, korban kemudian dipaksa pelaku untuk ikut ke sebuah tempat dan di sana pelaku kembali menganiaya korban dengan ancaman. Pelaku menendang serta kembali menampar korban serta memukulnya sehingga terdapat lebam di beberapa bagian tubuh korban.
“Adik saya mengalami luka di bibir, pipi kanan dan kiri bengkak, dada sakit pundak dan kaki juga sakit,” ungkapnya.
Tindakan pelaku diduga akibat api cemburu kepada korban yang diketahui dekat seorang pria. Namun, Kaka korban menuturkan bahwa korban memang kerap kali di hubungi pria itu namun tidak di respon oleh korban.
“Adik saya memang gak respon,” imbuhnya
Kasus penganiayaan tersebut dilaporkan oleh ibu korban ke Polres Metro Bekasi Kota dengan No LP/B/3.387/XII/2021/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya, pada 25 Desember 2021.
Viral, seorang remaja putri mendapat kekerasan dari seorang wanita. Kejadian tersebut terjadi di wilayah kecamatan Bekasi Utara beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menuturkan kepada awak media bahwa korban bersama orang tuanya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, dengan No LP/B/3.387/XII/2021/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya, pada 25 Desember 2021.
“Memang benar kami sudah menerima laporan terkait dengan adanya laporan pada tanggal 25 Desember, karena pada kejadian tersebut tentang penganiayaan kepada anak,” kata Kompol Erna Ruswing Andari kepada media pada Senin (03/01/22).
Korban berinisial PW (16) tahun dianiaya pelaku yang juga perempuan yang diduga akibat cemburu kepada korban. Laporan tersebut juga akan ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian.
“Karena sudah menerima laporan, visum sementara sudah kami pegang, sekarang kami dari polres metro Bekasi kota melakukan penyelidikan serta mencari saksi-saksi dalam kejadian tersebut,”
Polisi hingga saat ini masih mengumpulkan keterangan saksi serta bukti atas vitalnya aksi kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota tersebut.
“Kita juga akan mencari keterangan dari korban, nanti kita akan segera tindak lanjuti.Untuk sementara hari ini kita akan minta keterangan, nanti menunggu hasil penyelidikan,” tukasnya.
Kasus tersebut sempat viral di media sosial dan nadi diketahui oleh orang tua korban, sehingga langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian. Saat ini korban juga masih trauma atas kejadian yang ia alami. (Mam)