SUMBAWA,Harnasnews.com – Pengungoapan Kasus Dugaan Korupsi yang dilakukan oleh tim intel Kejaksaan Negeri Sumbawa harus diacungi jempol. Pasalnya kasus tersebut saat ini naik statusnya ke penyidikan. Hal tersebut dikatakan oleh Kasi Inteljen Kejari Sumbawa Anak Agung Putu Juniartana Putra, SH.
Menurutnya bahwa kasus dugaan korusi di Desa Baturotok ditingkat ke Penyidikan.
“Tinggal menunggu Pak Kajari saja. Maka berkasnya akan kita limpahkan ke kasi tindak pidana khusus (Pidsus red),”ungkapnya Bli agung sapaan akrabnya.(3/1).
Bli agung mengatakan, pihaknya sudah membuat kesimpulan atas kasus itu. Proses penanganannya dilakukan sejak awal pengumpulan data dan bahan keterangan. Kemudian, kasusnya ditingkatkan ke penyelidikan. “Setelah itu kami buatkan telaahan dan akan dinaikan ke penyidikan,” sebut Bli Agung
Tambahnya, kasus ini awalnya dilaporkan oleh masyarakat. Dimana diduga ada penyimpangan terkait penggunaan APBDes Batu Rotok 2020 lalu.
Dalam perjalanan pemeriksaan, ternyata dugaan ini berkembang. Bukan hanya dugaan terkait penyimpangan APBDes. Namun juga diduga ada penyimpangan terkait penyaluran BLT Dana Desa setempat.
Dalam hal ini, dalam penyaluran BLT Dana Desa, bantuan ini seharusnya didistribusikan setiap bulan kepada penerima. Adapun, jumlah penerimanya sebanyak 314 kepala keluarga. Namun, dalam penyalurannya kepada penerima, jumlahnya tidak menentu. Penerima juga diduga tidak mendapatkan bantuan itu setiap bulan.
“Untuk penentuan tersangka, nanti di pidsus,”katanya.
Seperti diketahui bahwa kasus dugaan korupsi di Desa Baturotok Kecamatan Batulanteh Kabupaten Sumbawa terkuak setelah puluhan warga dan tokoh masyarakat melaporkan ke kantor kejari Sumbawa jalan manggis 7 kelurahan Uma Sima Sumbawa pada bulan juni 2021 lalu. Dan dalam kasus tersebut juga pihak kejaksaan sudah melakukan peninjauan lapangan dimana proyek yang dipersoalkan masyarakat di Desa setempat.
Bahkan dalam kasus dugaan korupsi tersebut sejumlah pihak sudah dimintai keterangannya oleh tim intel kejari Sumbawa. (Herman/tim forwaka)
