SUMBAWA,Harnasnews.com – Pulau terpadat didunia yakni Desa pulau bungin. Desa Pulau Bungin sendiri merupakan Desa yang berada didekat laut dan Berada di diwilayah Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB. Warga yang tinggal di Desa tersebut 99 porsen menggantungkan hidupnya dari hasil laut.
berdasarkan data Disdukcapil Sumbawa pada tahun 2020 bahwa jumlah penduduk desa di pulau Bungin sebanyak 3567 Jiwa berdasarkan data Disdukcapil Sumbawa pada tahun 2020. Sedangkan berdasarkan Data Desa Pulau Bungin terdapat 920 Rumah serta 1003 KK yang mendiami pulau nan Indah dan terpadat di Dunia ini.
Namun, ditengah keindahan pulau ini masih menyisakan persoalan yang panjang selama ini terkait dengan ketersediaan Air Bersih untuk sebagian Besar Masyarakat yang tinggal diwilayah tersebut. Dimana saat ini masyarakatnya sangat kesulitan Air Bersih dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-sehari karena tidak ada lagi sumber air selain dari pasokan PDAM Batulanteh cabang Alas.
Ketersediaan Air Bersih masih menjadi persoalan di Daerah. Khususnya, Pulau terpadat di Dunia yakni Desa Pulau Bungin, terkait ketersediaan Air Bersih selama ini kami masih belum merdeka di Desa ini, Ungkap Kades Pulau Bungin, Jaelani, SH., saat ditemui media belum lama ini.
Dikatakan Jaelani akrab dirinya disapa, sebelum adanya revitalisasi jaringan perpipaan yang dilakukan oleh pihak Perumda Batulanteh (PDAM, red), memang kami kesulitan ketersediaan Air Bersih selama ini. Ada sekitaran 40 Tahun lebih pipa lama yang tersambung ke Pulau ini masih belom maksimal namun dengan adanya revitalisasi jaringan perpipaan PDAM tahun ini bisa terealisasi.
“Allhamdulillah, masyarakat sekarang ini bisa menikmati ketersediaan Air Bersih tanpa mesin pompa hisap bisa keluar dengan sendirinya Air Bersih dari PDAM ini,” ungkapnya.
Lanjut Jaelani, revitalisasi jaringan perpipaan sekitaran 6 KM lebih sudah tuntas dipasang yang dilakukan Perumda Batulanteh (PDAM, red). Justru sekarang, Istilah masyarakat saya ini “Merdeka Dengan Air Bersih” dan harapan masyarakat juga agar debit air yang masuk ke wilayah ini untuk tetap dipertahankan oleh pihak PDAM.
Bahkan Tambah Jaelani, masyarakat yang ada di Desa Pulau Bungin menyampaikan terimakasih kepada perumda Batulanteh (PDAM, red), Pemerintah Daerah, dan menerima manfaatnya karena kebutuhan dengan air bersih sangatlah besar karena jumlah penduduk yang sangat besar di pulau ini,”terang Jaelani.
Sambungnya, sumber ketersediaan Air Bersih ke pulau bungin hanya dari PDAM saja. Dengan adanya revitalisasi perpipaan ini. Tahun ini, kami baru merasa puas dengan ketersediaan Air Bersih.
“Saya juga mengimbau masyarakat jangan sampai ada pemasangan yang secara ilegal dan tidak sesuai dengan aturan. Mari kita sama-sama merawat serta menjaga agar bisa dinikmati ketersediaan Air Bersih ini oleh generasi-generasi berikutnya,” harapnya.
Sementara itu perwakilan warga Desa Pulau Bungin Jamilah menyampaikan terimakasih banyak ke pihak PDAM yang telah menyiapkan ketersedian air bersih dan bisa tersambung ke rumahnya.
“Terima kasih pak Dirut. Karena diera bapak kami bisa menikmati ini semua,”paparnya.
Menurut Jamila, selama ini kami sangat kekurangan dengan Air Bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun dengan adanya revitalisasi perpipaan yang masuk disini, kami baru merasakan ketercukupan dengan Air Bersih dan tak perlu jauh sekarang ini mendapatkan air bersih karena langsung ada didalam rumah tidak seperti sebelumnya.
Hal senada juga dikatakan perwakilan lainnya Ema yang menjadi salah satu konsumen menyatakan apresiasi serta terimakasih banyak atas ketersediaan Air Bersih yang masuk ke Desa Bungin ini.
“Selama ini, kami kekurangan dengan Air Bersih dan semoga dengan adanya revitalisasi jaringan yang dilakukan pihak PDAM ini dapat menyuplai Air Bersih ke semua masyarakat yang ada di Desa ini,” cetusnya (Herman/Tim)