JAKARTA, Harnasnews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendorong, batubara dapat diolah menjadi gas. Ini untuk membantu memenuhi kebutuhan energi gas saat ini.
“Indonesia kaya akan batubara. Ini harus diolah atau digasifikasi sehingga batubara ini kalau bisa menjadi Dimethyl Ether (DME) pengganti LPG. Di mana saat ini harga LPG mengalami kenaikan,” ujar Menteri Erick seperti dikutip dari Antara saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Muhammadiyah Malang, seperti dipantau secara daring dari Jakarta, Sabtu (15/1).
Kendati demikian, menurut Menteri BUMN, hal tersebut tidak bisa langsung diubah. Indonesia membutuhkan waktu, investasi serta teknologi. Namun hal itu harus dimulai dari sekarang.
“Karena kenapa? Batubara pada tahun 2060 sudah tidak terpakai lagi untuk listrik. Karena kita akan memproduksi listrik dari energi baru terbarukan seperti matahari, tenaga panas bumi, air, angin. Mumpung batubaranya masih bisa dipakai maka kita lakukan gasifikasi untuk gas,” kata Menteri Erick, dikutip dari merdeka.