Labuan Bontong Siap Pasok Garam Industri

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews.com – Salah satu potensi produk unggulan daerah yang kini terus dikembangkan oleh Pemda Sumbawa adalah garam premium SAMORA Labuan Bontong yang telah bersertifikat SNI, selain siap memberikan kontribusi bagi ketersediaan stock pasokan bagi pemenuhan kebutuhan lokal dan regional, juga siap memenuhi pasokan kebutuhan secara nasional khususnya bagi garam industri, ungkap Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) dan UKM Kabupaten Sumbawa Riki Trisnadi SE M.Si dalam keterangannya kepada awak media belum lama ini kepada media Ini mengtakan masalah produksi pabrik garam atau petani garam di Labuan Bontong dan Labuan Bajo Utan menjadi prioritas utama sebagai salah satu komoditi unggulan di Sumbawa, adapun perkembangannya hingga saat ini dan dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan satu bulan lalu, dinilai lompatan dan perubahannya sangat jauh sekali dengan perkembangan fisik yang luar biasa, tinggal sekarang kaitannya dengan tingkat produksi dari garam tersebut agar bisa masuk dan kompetitif di pasaran.

Sebelum masuk pasar ini terang Riki akrab pejabat muda low profil ini disapa, pihaknya telah mempersiapkan kaitan dengan syarat-syarat produk apapun untuk bisa kompetitif di pasar, yakni produksi garam di Labuan Bontong itu sudah punya brandid kaitannya dengan produk garam SAMORA, dengan mengupayakan hasil produksi garam Labuan Bontong itu sudah sesuai dengan standar nasional untuk tata niaganya dengan telah memiliki sertifikat SNI yang diterbitkan dan dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri pada tanggal 22 Desember 2021 lalu.

Menurutnya, garam SAMORA Labuan Bontong ini halus untuk garam yodium, bahkan sekarang untuk meningkatkan kapasitas produksi garam kini tengah berkolaborasi dengan koperasi yang mengakomodir kelompok-kelompok petani garam, dimana koperasi tersebut akan mensuplay hasil produksi garam petani kepada pabrik garam di Labuan Bontong tersebut untuk dilakukan pabrikasi dibawah penanggung jawab pengelola pabrik garam Labuan Bontong dengan Direktur Dedi Safitri sesuai dengan SK Bupati Sumbawa, dengan target produksi rata-rata sekitar 1.500 ton perhari, dengan pangsa pasar konsentrasinya untuk pemenuhan kebutuhan garam industri selain gram yudium SAMORA yang telah ber SNI, dengan pasaran terbanyak permintaan dari Pulau Jawa termasuk kebutuhan garam yang dibutuhkan PT Aman Mineral nantinya jika ada permintaan akan siap disuplay.

Sedangkan menyangkut soal harga garam di pasaran saat sekarang ini kata Riki, dinilai masih dalam kondisi relatif aman ditingkat produsen mencapai Rp 1.000 – Rp 2.000/Kg (sesuai HPP), dengan luas areal lahan garam di Labuan Bontong itu mencapai ratusan hektar diharapkan kedepan produksinya akan terus ditingkatkan.

“Intinya bahwa produk garam di Labuan Bontong sudah sangat siap untuk masuk ke pasar garam industri, dan bahkan tim dari Dirjen Perindustrian hari ini telah berada di Labuan Bontong untuk melihat perkembangannya dari dekat atas kegiatan pabrik garam di Labuan Bontong tersebut, sekaligus tim dari Dirjen Pusat itu melanjutkan kunkernya ke Kabupaten Bima untuk melihat sejauhmana perkembangan garam disana, dimana sejumlah produksi gram dari Bima pun siap diterima untuk dilakukan prosessing garam pada pabrik garam di Labuan Bontong ini,” papar Riki Trisnadi.(Herman *)

Leave A Reply

Your email address will not be published.