PASURUAN, Harnasnews.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan mendesak Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, memberikan sanksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendik), Hasbullah. Hal itu terkait kalimat ancaman mati yang dikeluarkan Hasbullah kepada LSM dan wartawan saat pidato di depan para kepala sekolah dan jajarannya.
“Menyikapi pidato Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hasbullah, yang terekam dalam video yang viral, maka kami dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan menyatakan keberatan atas pernyataan itu. Pernyataan saudara Hasbullah telah menyinggung marwah dan profesionalisme wartawan. Dalam video tersebut, saudara Hasbullah juga sampai ada pernyataan bernada ancaman mati,” kata Ketua PWI Pasuruan, Djoko Hariyanto, Kamis (20/01/2022).
Terkait keberatan itu, PWI Pasuruan enyatakan sikap:
1. Meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hasbullah, untuk meminta maaf secara terbuka kepada lembaga wartawan (PWI Pasuruan).
2. Meminta Bupati untuk menegur secara keras kepada Hasbullah agar ke depan mampu menjaga lisan dan etika pribadi dan kelembagaan.
3. Meminta kepada Bupati untuk memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan ASN yang berlaku.
“Kami berharap Bupati Pasuruan menindaklanjuti dengan langkah konkrit sesuai pernyataan sikap kami,” tegas Djoko.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, mengeluarkan kalimat ancaman mati kepada LSM dan wartawan. Kalimat itu ia keluarkan dalam sebuah pidato di depan para kepala sekolah dan jajarannya.
Video pidato Hasbullah dengan kalimat ancaman mati kepada LSM dan wartawan itu viral. Hasbullah mengakui sebagai orang yang berpidato dalam video itu.(Red)