Vaksin Booster di Kota Bekasi Masih Berjalan, Warga Antusias Jalani Vaksin Dosis 3
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Vaksin booster masih terus dilakukan di Kota Bekasi. Sejak dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2022 pada tingkat nasional, antusiame warga cukup tinggi. Terpantau di Puskesmas Jakamulya, Kota Bekasi pada Selasa (25/01/22).
Kepala Puskesmas Jakamulya, Titim Fatimah, menuturkan bahwa Booster dilakukan kepada mayoritas merupakan lansia yang ingin mendapat vaksin dosis ke-3. Pada tingkat puskesmas, vaksin booster dilakukan sejak 13 Januari 2022. Warga yang menjalani vaksin pada dosis pertama dan kedua dengan sinovac, maka dosis 3 atau booster menggunakan jenis vaksin Pfizer.
“Kami prioritaskan untuk lansia dulu dengan yang punya komorbit, karena memang itu yang diutamakan oleh pemerintah, kalau toh memang ada ya memang kita lakukan juga vaksin yang di luar lansia dan komorbit, kami prioritaskan itu dulu,” kata Kapus kepada media.
Untuk pelayanan vaksin booster, puskemas Jakamulya mulai membuka pada pukul 7:30 wib sampai dengan 12:00 wib. Namun, antusiame warga membuat mereka datang lebih cepat. Semua dilayani dengan tahapan yang sudah ditentukan.
“Semua vaksin kita lakukan screening setelah itu dan tes kesehatan di situ akan kelihatan, kalau memang tensinya agak tinggi kita tunda dulu, suruh berobat dulu atau kalau ada rekomendasi dari dokter kami siap untuk melayani vaksinnya,” imbuhnya.
Sejak dilaksanakan vaksin dosis 3 (Booster), puskemas Jakamulya telah melakukan 614 peserta. Setiap harinya melayani 60-80 peserta vaksin booster untuk lansia. Sejauh ini juga tidak terdapat keluhan dari para peserta yang sudah menjalani vaksin booster khususnya.
“Mungkin kalau terima di luar itu jumlahnya akan lebih lagi, Alhamdulillah responnya baik, dan sampai sekarang tidak ada keluhan tifinya masih baik-baik saja,” katanya.
Tri Sitohang (78), salah satu warga usai menjalani vaksin menuturkan bahwa ia menyambut baik vaksin booster karena memang sudah aturan dari pemerintah.
“Saya positif saja, karena ini anjuran pemerintah, kita sebagai masyarakat ya harus menurut saja, tidak ada kekhawatiran karena umur di tangan Tuhan,”ungkapnya.
Ia berharap bahwa wabah yang sudah lebih dari 2 tahun melanda Indonesia dapat segera berkahir. Hal ini karena memiliki dampak secara luas baik secara kesehatan maupun ekonomi.
“Semoga covid segera selesai dari Indonesia. Secara umum terganggu mencari nafkah juga terganggu, mudah-mudahan pemerintah cepat mengatasi ini dengan baik,” tukasnya.
Gencarnya vaksinasi dosis ke-3 ini dalam rangka membentuk herd Immunity masyarakat sebagai upaya meminimalisir angka penyebaran Covid-19.(Mam)