
SUMBAWA,Harnasnews – Menghadapi kejuaraan Internasional Motor Grand Prix 2022 yang akan diselenggarakan kawasan SAMOTA pada bulan Juni mendatang, maka Pemda Sumbawa melalui leading sektor terkait bersama tim MXGP saat ini tengah mempersiapkan sejumlah sarana prasarana dan fasilitas penunjang yang dibutuhkan, agar event tersebut dapat berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan, dan bahkan Pemprov NTB kini tengah mencari peluang anggaran sekitar Rp 80 Miliar untuk menunjang program pembenahan perpanjangan landasan pacu (Runway) Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, termasuk RSUD Sumbawa yang menyatakan paling siap dalam memberikan pelayanan kesehatan bertarap Internasional.
Bagaimana kesiapannya, berikut penyataan Sebagaimana dikemukakan Direktur RSUD Sumbawa dr Dede Hasan Basri kepada awak media diruang kerjanya Kamis (03/02), bahwa dari hasil rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait (Pemprov NTB dan Pemda Sumbawa), maka untuk pelaksanaan MXGP Samota itu untuk rumah sakit ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan, jadi walaupun kita ditunjuk apakah kita ditunjuk menangani Crew dan Cruser ataupun penonton salah satunya nanti kedua rumah sakit ( RSUD Sumbawa dan RSMA Sumbawa ) akan dipilih, baik itu menyangkut dari jarak, fasilitasnya, SDM, peralatan dan lainnya, itu semua ada persyaratannya yang diberikan oleh tim MXGP.
Oleh karena itu terang dokter Dede, kami dari RSUD Sumbawa untuk persyaratan-persyaratan Syukur Alhamdulillah memang standar IGD RSUD Sumbawa itu berstandar rumah sakit type A Internasional, begitu pula Ambulance ada 9 (sembilan) unit, SDM juga RSUD Sumbawa sudah memiliki satu-satunya dokter ortopedi (dokter sepesialis bedah tulang) dengan kualitas standar Internasional, bahkan kita di Pulau Sumbawa ini satu-satunya yang memiliki peralatan CT-Scan dengan 128 Seles sampai jantungpun dapat terdeteksi dengan baik, disamping ada DRX dalam posisi apapun bisa melakukan foto rontgen termasuk dalam bentuk mobile dilokasi, sehingga seluruh persyaratan yang ditentukan secara Internasional, Alhamdulillah RSUD Sumbawa telah memilikinya.
Untuk permintaan VVIP kini sedang diupayakan, dan kemungkinan untuk VVIP itu akan menggunakan RSUD Sering kita pusatkan seperti itu, karena untuk di Sering itu saya rasa untuk landasan heliped ruangnya cukup luas, dan apabila menggunakan RSUD Sumbawa jalan Garuda tentu tidak memerlukan heliped, mengingat jarak dengan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin lebih dekat, jadi kami sangat mendukung secara internal membentuk tim internal dan jika kami ditunjuk, kalaupun nanti jika ada kekurangan kemungkinan bisa ditambah ataupun didukung oleh pihak Provinsi maupun Pusat, papar dokter Dede.
Dokter Dede juga mengatakan dari hasil rapat dengan Asisten III Setda Sumbawa dan Asisten I Pemprov NTB bersama Dikes Provinsi NTB, nanti dilokasi MXGP Samota rencananya akan dibangun rumah sakit lapangan terlengkap untuk pelayanan operasi (Emergency), dalam hal ini RSUD Sumbawa siap memback-up dengan sejumlah peralatan mobile yang disediakan, pungkasnya.(Herman)