SUMBAWA,Harnasnews – Memasuki usia tanam bulan ketiga, tanaman jagung pada Klaster Pertanian SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB kian menunjukkan progres positif. Perawatannya nyaris tidak menemui kendala yang cukup berarti sehingga membuat pertumbuhan dan kemunculan buahnya cukup merata.
Kalapas Sumbawa Besar melalui Kasi Kegiatan Kerja Hermanturi, menjelaskan bahwa perkiraan panen perdana direncanakan akan dilakukan pada awal Maret mendatang, karena selain memastikan tongkol jagung siap panen, dibutuhkan waktu yang cukup juga untuk mengeringkan biji jagung langsung diatas pohonnya.
“Mungkin awal maret ya (panen perdananya), setelah siap panen kan kita keringkan dulu di pohonnya langsung.” terangnya, Rabu (09/02).
Disinggung mengenai perbandingan musim tanam tahun ini dengan tahun sebelumnya, dirinya mengaku terdapat peningkatan baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan. Evaluasi musim tanam sebelumnya benar-benar menjadi acuan dalam menentukan pola perawatan dan pemeliharaan tahun ini.
“Tahun ini jagungnya lebih bagus, karena kita kan belajar juga dari pengalaman tahun lalu, hasilnya juga lebih banyak sekarang.” tambahnya.
Selain dipengaruhi oleh pemenuhan beragam jenis pupuk dan obat-obatan lainnya, hal ini menurutnya juga tak lepas dari kegigihan warga binaan asimilasi yang bertanggung jawab melakukan perawatan dan pemeliharaan dari sejak pengolahan tanah hingga saat ini.
Diberitakan sebelumnya bahwa Lapas Sumbawa Besar kembali dipercaya oleh Kementerian Pertanian untuk mengelola tanaman jagung yang merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Nasional. Program tersebut kemudian di eksekusi pada lahan seluas 22 hektare di kawasan SAE Ai Maja. (Herman/Hms)
