Wacana Penundaan Pemilu Diduga Usulan Pribadi Elit Parpol

JAKARTA, Harnasnews – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dengan tegas menolak usulan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang yang sempat diwacanakan oleh sejumlah ketua umum partai politik.

Adanya usulan elit politik partai tertentu yang mewacanakan adanya penundaan pemilu, Priyo selaku Sekjen Partai Berkarya berpandangan bahwa pihaknya menyesalkan wacana tersebut di tengah kondisi bangsa menghadapi berbagai macam persoalan.

“Kita ketahui bersama bahwa kondisi bangsa ini masih dihadapkan bebagai macam persoalan dan pandemi Covid belum berakhir, tapi masih saja ada elit politik yang tidak memiliki jiwa kenegarawanan,” jelas Priyo saat menerima penyerahan berkas verifikasi faktual dari sejumlah DPW Partai Berkarya di Jakarta, Selasa (2/3/2022).

Priyo menegaskan, usulan penundaan pemilu itu hanya akan memunculkan keledai-keledai politik yang menjerumuskan bangsa dalam perseteruan yang tak berujung.

“Karena itu kami menyerukan kepada seluruh pemimpin parpol untuk meneguhkan kembali sikap kenegarawanannya dan tetap mendukung adanya pemilu sesuai sengan tahapan yang telah ditetapkan bersama,” kata Priyo.

“Termasuk, dalam rangka menjalankan amanat konstitusi yakni pemilu lima tahun sekali dalam pemilihan presiden wakil presiden maupun pemilihan anggota legislatif,” imbuh Priyo.

Priyo menduga bahwa usulan penundaan pemilu dari sejumlah ketum partai merupakan wacana personal dan belum tentu disetujui oleh elemen-elemen partai tersebut.

“Kami menduga usulan pemundaan pemilu yang diusulkan oleh sejumlah ketua umum partai tersebut tidak mewakili organisasi partainya. Tapi lebih mengedepankan usulan pribadi,” ujar Priyo.

Kendati demikian, Priyo mengajak sejumlah partai yang sempat mewacanakan adanya penundaan pemilu itu agar menyadari kekeliruannya dan kembali membangun sistem demokrasi sesuai dengan amanat konstitusi dan undang-undang dasar 1945.

“Jangan sampai kita terjerembab dalam sistem demokrasi yang salah. Saya mengajak kepada elit-elit politik yang telah berubah menjadi keledai-keledai politik tersebut agar menyadari kekeliruannya,” ucap Priyo.

Priyo mengatakan, jika usulan penundaan pemilu itu hanya test the water atau untuk menguji nyali tentang kesabaran rakyat, menurut dia, hal itu tidak masuk akal.

Menurutnya, kesabaran rakyat dalam kondisi pandemi ini, jangan sampai ada elit politik malah mewacanakan pandangan yang inkonstitusional.

“Oleh karnanya kami Partai Berkarya yang diwakili oleh seluruh DPW seluruh Indonesia menolak adanya wacana penundaan pemilu tersebut,” katanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.