MALANG, Harnasnews – KPH Malang merayakan Puncak HUT Perhutani yang ke 61 thn, yang jatuh pada hari Selasa (29/03/2022) di rayakan oleh semua jajaran perum perhutani secara serentak.
Puncak peringatan hari jadi perhutani yang ke 61 tahun secara virtual dan zoom dilaksanakan di Aula lantai 1 KPH Malang dan di hadiri oleh kepala Administratur KPH Malang Candra Musi, Wakil Administratur Hermawan, Dedi Stiawan, segenap kasi, kepala bagian TPK, segenap karyawan-karyawati BKPH dan KRPH, se KPH Malang.
Selain merayakan HUT Perhutani yang ke 61 Tahun secara serentak virtual (Zoom), perhutani juga merayakan hari jadi IIK (Ikatan Istri Karyawan) yang ke 2 thn, acara berjalan dengan lancar dan hikmat, acara juga di warnai dengan pemotongan dua tumpeng.
Di sela-sela perayaan, Administratur KPH Malang Candra Musi memberikan penilaian kepada 8 jajaran perhutani yang berpotensi di wilayah masing-masing.
Jajaran yang termasuk BKPH Dampit, BKPH Sumbermanjing, BKPH Ngantang, BKPH Pujon, BKPH Tumpang, BKPH Sengguruh, BKPH Singosari, BKPH Kepanjen. Administratur memberikan bingkisan Jam Dinding kepada delapan BKPH yang berpotensi tersebut.
Administratur KPH Malang Candra Musi menyampaikan “bahwa pemberian jam dinding ada nilai filosofinya, yakni marilah kita menghargai waktu, karna waktu tidak bisa kita putar kembali. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berprestasi, beribadah, berbuat baik secara umum untuk kehidupan kita dan secara khusus, manfaatkan waktu untuk kebaikan menuju perhutani baru,” ujarnya.
Melalui zoom meeting Dirut perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan, bahwa perhutani siap menyesuaikan adaptif dengan kondisi terkini, terkait dengan regulasi baru dari pemerintah yang salah satunya adalah pengurangan Wilayah kelola dari semula 2,4 juta hektar menjadi lebih kurang 1 juta hektar.
“Kedepannya perhutani tidak terbebani dengan sosial, untuk kawasan hutan yang bermasalah akan di selesaikan menjadi PS (perhutanan sosial), yang langsung di kelola oleh kementerian,” tutup Direktur Perhutani Wahyu Kuncoro.(Dre)