
Polsek Bekasi Kota Ciduk 3 Pelaku Curanmor dan 4 Penadahnya
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Selama bulan Ramadhan, jajaran Unit Reskrim Polsek Bekasi Kota telah mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor di dua TKP berbeda. Hal itu disampaikan Kapolsek Bekasi Kota Kompol. Salahuddin pada saat menggelar pers rilis di Mapolsek Bekasi Kota Jl. Jenderal Sudirman,Bekasi Barat pada Jumat (08/04/22).
Polisi mengamankan 7 pelaku dan 4 diantaranya merupakan penadah barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh 3 pelaku lain. TKP pertama ialah di Unnamed Road RT 013/03 kelurahan Jakasampurna pada Minggu 6 Februari 2022, kemudian TKP kedua di jalan Rawa Bebek RT 04/10 kelurahan Kota Baru Bekasi Barat pada Selasa 22 Februari 2022.
Tersangka berinisial MF(27) dan DR (22) merupakan teman yang sudah menggasak 4 unit motor selama menjalankan aksinya. Sedangkan satu pelaku lain berinisial FN (28) merupakan jaringan yang berbeda, namun hasil kejahatan dijual kepada penadah yang sama. Sedangkan 4 tersangka penadah berinisial BY (25), RV (22), ME (26) dan SR (22) juga diamankan.
“Ini mereka berteman dan tinggal di satu kontrakan yang akhirnya mereka melakukan pencurian motor orang lain dengan modus rumah-rumah kontrakan,” ujar Kapolsek Bekasi Kota Kompol. Salahuddin kepada media.
Menurut pengakuan tersangka, ia telah menjalankan aksinya sebanyak 5 kali di wilayah Polsek Bekasi Kota dan 6 kali di luar wilayah Polsek Bekasi Kota. Namun, saat ini petugas masih melakukan pengembangan.
Dua korban melaporkan kejadian itu yaitu FA (25) dengan nomor LP/B/59/II/2022/SPKT.Polsek Bekasi Kota/Restro Bekasi Kota/PMJ tanggal 07 Februari 2022 dan H (25) dengan nomor LP/B/80/II/2022/SPKT/. Polsek Bekasi Kota/Restro Bekasi Kota/PMJ tertanggal 22 Februari 2022.
Polisi menyita berbagai barang bukti berupa 3 unit sepeda motor, baju yang digunakan tersangka saat melakukan aksinya, Flashdisk hasil rekaman CCTV, kunci kontak sepeda motor korban, BPKB korban serta STNK. Hasil kejahatan oleh pelaku langsung di kirim ke luar daerah.
“Sudah banyak yang kami sita juga ada beberapa kendaraan, sebagian sudah kita lakukan upaya-upaya lain karena barang itu habis diambil di suatu tempat kemudian dimuat menggunakan mobil pick up di bawa ke daerah Lampung,” katanya.
Pelaku menjual sepeda motor hasil kejahatannya sekitar 3 sampai 4 juta per unitnya kepada penadah.
Para tersangka dijerat dengan pasal 363 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Selain itu, tersangka penadah barang hasil kejahatan juga dijerat pasal 481 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (Mam).