Menurutnya, inspeksi yang dilakukan mulai dari Kawasan Stadion Pakansari hingga Jalan Alternatif Sentul itu untuk memastikan laporan yang disampaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LkPj) tahun 2021.
“Banggar DPRD Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa bukan hanya capaian dilihat dari nilai angka, akan tetapi infrastruktur yang dibangun harus bisa dinikmati dan dimanfaatkan manfaatnya bagi masyarakat,” kata Rudy di Bogor, Jawa Barat, usai inspeksi.
Ia menilai, terdapat hasil pekerjaan pedestrian yang membahayakan pengendara di Jalan Alternatif Sentul, yaitu di bagian jembatan yang menyebabkan penyempitan badan jalan. Hal itu menurutnya karena lemahnya perencanaan awal dan koordinasi antar-stakeholder.
Lemahnya perencanaan dan koordinasi juga membuat pekerjaan yang sudah selesai digarap 100 persen itu menyisakan tumpukan kabel yang berantakan di jalur pedestrian.
“Banyak area taman yang tidak selesai dibangun dan Kubah Tugu Pancakarsa yang sampai sekarang dibiarkan tidak terbangun,” tuturnya.