Aktivitas Angkutan Barang Kendaraan Lokal Picu Kemacetan Sejumlah Titik di Jateng 

JAKARTA, Harnasnews –  Meski pemerintah telah melakukan antisipasi terkait dengan lonjakan arus mudik tahun 2022, namun faktanya di lapangan masyarakat masih mengeluhkan terkait dengan upaya rekayasa lalu lintas baik dari kepolisian maupun Kementerian Perhubungan.

Seperti kemacetan yang terjadi di daerah Brebes Jawa Tengah. Di mana waktu tempuh dari Bumiayu hingga pintu tol Pejagan yang seharusnya 1 jam, tapi pada musim mudik kali ini harus memakan waktu 6 jam.

 

“Kemacetan itu terjadi lantaran kurang disiplinnya pengguna kendaraan, selain itu, aktivitas kendaraan angkutan barang masyarakat lokal masih juga beroperasi. Hal ini yang juga menjadi pemicu kemacetan di sejumlah titik di daerah Jawa Tengah,” ujar Ngadimin pengemudi bus Purworejo-Jakarta, kepada Harnasnews, Sabtu (30/4/2022).

 

Selain itu, kata Ngadimin, kurangnya petugas baik dari kepolisian maupun Dishub di lapangan dalam mendorong kendaraan yang krodit dinilai harus menjadi evaluasi. 

 

Seperti di beberapa posko, saat kemacetan terjadi banyak anggota yang justru santai-santai dalam posko. Seharusnya langsung turun ke jalan dan memberikan arahan kepada pengguna kendaraan agar mempercepat lajunya. 

 

“Karena kemacetan di jalan arteri seringkali disebabkan karena aktivitas warga. Jadi kehadiran petugas dalam memberikan arahan kepada warga maupun pengguna jalan sangat dibutuhkan. Jika hal itu tidak dilakukan, maka kemacetan makin mengular,” jelas Ngadimin. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.