JAKARTA, Harnasnews – Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberi perhatian terkait infiltrasi ideologi trans nasional berbasis agama seperti aliran wahabi yang diduga tengah masuk ke tubuh institusi Polri.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai ideologi wahabi memiliki pandangan keagamaan yang eksklusif, sempit, mendegradasi secara fundamental. Sehingga jika sampai masuk ke institusi Polri maka akan bertentangan dengan nilai-nilai Tribrata yang mewajibkan anggota Polri menempatkan diri sebagai abdi utama negara yang taat dan tunduk pada Pancasila, UUD 45.
“Padahal institusi Polri berdiri di atas semua golongan maupun agama. Oleh karenanya harus bisa menghargai perbedaan keyakinan, agama. Sebab, paham wahabi pada aspek-aspek tertentu berbenturan dengan pandangan nasionalisme Indonesia yang seharusnya menjadi jati diri anggota Polri dengan istilah Polri merah putih,” ujar Sugeng kepada harnasnews, Kamis (12/5/2022).
Sugeng manilai, viralnya video yang memyebut saat ini banyak anggota Polri yang diduga masuk sebagai polisi cinta sunnah sebagai komunitas anggota Polri merupakan cermin dari berhasilnya infiltrasi ideologi selain Pancasila.