“Sesungguhnya sekali lagi, saya ingin menegaskan bahwa spanduk itu sama sekali saya tidak tahu dan tidak ada inisiatif apa pun yang datang dari saya dan saya tidak memahami bagaimana ia (spanduk dukungan capres) bisa muncul,” kata dia, dalam akun Twitter pribadinya @firlibahuri, sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu.
Ia pun menegaskan, dia merupakan aparat penegak hukum yang tidak bersinggungan dengan persoalan politik dan segala hal yang terjadi di KPK merupakan proses hukum yang tidak melibatkan unsur politik. “Percayalah para sahabat, semua yang terjadi di KPK adalah proses hukum dan tidak ada kejadian politik,” kata dia.
Sebelumnya pada Jumat (27/5), untuk menanggapi keberadaan spanduk dukungan maju sebagai calon presiden itu, pensiunan komisaris jenderal polisi itu telah menegaskan dia hanya ingin fokus kerja dalam pemberantasan korupsi sampai masa jabatannya berakhir.