BALI,Harnasnews – Denpasar sudah mencapai ribuan. Jadi minat masyarakat untuk menyekolahkan anak didiknya di sekolah ini cukup tinggi.
Selaku Koordinator PPDB SMA 5 Denpasar, I Made Rai Udayana, S.Ag, dan Seijin Kepala SMAN 5 Denpasar Dra. Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos menjelaskan PPDB tahun ini sudah bisa berjalan sesuai dengan juknis yang dimulai dari melaksanakan atau mempersiapkan kepanitiaan.
Selanjutnya diikuti dengan zoom meeting yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali mengenai petunjuk atau tata cara pelaksanaan PPDB.
“Dimana pelaksanaan pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 22-25 Juni 2022. Hasilnya sampai saat ini bisa dikatakan berjalan dengan baik yakni jumlah pendaftar PPDB mencapai ribuan,” kata Made Rai, Selasa (28/6).
Lanjutnya, astungkara antusias masyarakat untuk menyekolahkan anak didiknya di SMAN 5 Denpasar cukup tinggi.
Justru dalam pelaksanaan PPDB tahun ini ada masyarakat yang masih minim informasi terkait tata cara pelaksanaanya. Padahal hal itu sudah dijelaskan di website sekolah, dan juga sudah diinformasikan oleh para guru dimasing-masing SMP sebelum akan mencari SMA/SMK.
“Kendala lainya yakni terkait kelengkapan Akta Kelahiran dan KK mustinya yang asli dibawa, nmaun yang dibawa justru yang foto copy. Itu juga menjadi salah satu kendala menghambat proses pelaksanaan PPDB,” imbuhnya.
Made Rai menambahkan kalau semua kendala tersebut masih bisa dimaklumi terutamanya dalam proses verifikasi. Dan hasilnya hingga sampai saat ini proses verifikasi bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga pelaksanaan PPDB dengan tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak didiknya di SMAN 5 Denpasar sudah bisa memenuhi kuota yang sudah ditentukan sesuai jumlah rombongan belajar (rombel),” tambahnya.
Sementara Putu Anik Suwarin,. S. Kom yang juga selaku Kordinator pelaksanaan PPDB di SMAN 5 Denpasar menyampaikan bahwa untuk mempercepat proses pendaftaran dan verifikasi melalui IT di SMAN 5 Denpasar menyiapkan sebanyak 14 orang operator dengan 10 verifikator.
“Selanjutnya hasil verifikasi terkait diterima dan tidaknya, nanti masyarakat yang mendaftarkan anak didiknya bisa mengecek lewat website yang sudah ditentukan oleh dinas terkait,” pungkasnya.(cvs)