JAKARTA, Harnasnews – Survei dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 16 sampai 24 Juni 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 72,8 persen responden yang mewakili masyarakat Indonesia mengakui bahwa meskipun tidak sempurna, demokrasi merupakan sistem pemerintahan terbaik.

“Di survei bulan Juni, secara umum, iman responden terhadap demokrasi sebagai sistem pemerintahan sudah tinggi. Sebanyak 72,8 persen responden mengaku demokrasi tidak sempurna, tetapi demokrasi sistem pemerintahan terbaik dibandingkan sistem pemerintahan lain,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat menyampaikan hasil survei tersebut, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, di Jakarta, Senin.

Kemudian, lanjut dia, kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi di Tanah Air relatif tinggi, yakni 69,5 persen responden merasa cukup puas, bahkan 3,4 persen lainnya mengaku sangat puas.

Sementara itu, sebanyak 18,4 persen responden mengaku kurang puas, 1,6 persen tidak puas sama sekali, dan 7,1 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Meskipun demikian, Burhanuddin menyampaikan ketika survei memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih konkret, seperti penilaian responden terhadap kondisi demokrasi di Indonesia, sebanyak 38,4 persen responden menyatakan kondisi demokrasi itu tetap sama saja.

“Tetapi, ada 29,1 persen yang mengatakan Indonesia lebih demokratis dan 21,1 persen mengatakan Indonesia kurang demokratis,” tambah dia.

Burhanuddin menyampaikan ada salah satu indikator kebebasan sipil yang menurut sebagian besar responden perlu diperbaiki pemerintah, yaitu berkenaan dengan persoalan menyatakan pendapat.