SUMBAWA,Harnasnews – Tahun anggaran 2022, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik mencapai sekitar Rp 21 Miliar bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa guna menunjang program pengadaan sejumlah alat kesehatan (Alkes), Obat-obatan dan barang habis pakai lainnya.
Begitupula dengan bantuan DAK Fisik Reguler mencapai sekitar Rp 2,7 Miliar yang lebih difokuskan kepada perluasan atau rehab ruang persalinan pada 12 lokasi Puskesmas Kecamatan, disamping itu pula ada untuk program penyediaan sarana air bersih, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa melalui Kasi Sarana dan Prasarana yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mastar kepada awak media belum lama ini,
Guna melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan progres fisik dari kegiatan rehab belasan Puskesmas Kecamatan tersebut terang PPK Mastar, maka Jum’at (15/07) kemarin Tim jaksa Pengacara Negara (JPN) dibawah koordinator Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri Sumbawa, Arin Pratiwi Quarta, SH. didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi, S.Si.,M.Si APt, Kabid SDK dan PPK telah melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) di Puskesmas Brang Biji, Lopok, Unter Iwes, Karang Padak Labuan Badas Unit 1 Sumbawa dan Sumbawa Unit II maupun di Puskesmas Empang, dan semuanya berjalan dalam keadaan On The Track sesuai dengan shedule program yang ditetapkan.
Dikatakannya, ada pula untuk program penyediaan sarana air bersih, dengan kegiatan rehab dan pembenahan sarana prasarana persalinan itu diharapkan kedepan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
“Program kegiatan rehab melalui DAK fisik yang diperuntukkan bagi 12 Puskesmas Kecamatan meliputi Puskesmas Empang, Labangka, Plampang, Lape, Lopok, Moyo Hulu, Moyo Utara, Unter Iwes, Labuan Sumbawa, Unit I Brang Biji, Utan dan Alas Barat, diantaranya rehab fisik 6 paket diantarkannya melalui proses lelang tender dan 6 paket lainnya melalui sistem Penunjukan Langsung (PL), dan untuk kegiatan PL optimis akan dapat dituntaskan pada Bulan Agustus, sedangkan untuk yang tender optimis akan dapat diselesaikan pada Oktober mendatang, dengan kegiatan program pendampingan dilakukan tim JPN. disamping Pimpinan dan rekan-rekan yang bertugas di Puskesmas bersama masyarakat juga melakukan pengawasan intensif dalam pelaksanaan sejumlah program pembenahan fisik bidang kesehatan dimaksud, sehingga hasil fisik yang diperoleh diharapkan benar-benar sesuai dengan yang direncanakan,” papar PPK Mastar.(HR)