Perusahaan Start-Up di Indonesia Berkembang Pesat

JAKARTA,Harnasnews  – Perusahaan rintisan atau start-up di Indonesia berkembang pesat menjadi unicorn karena didukung pasar yang luas dan pengguna internet yang terus meningkat signifikan menjadikan Indonesia ekosistem ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Selain Meutya Hafid, webinar via zoom yang  diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan COO Risola.id, Sharima Aini sebagai narasumber.

Menurut Meutya Hafid, adanya dukungan populasi pasar yang besar dan jumlah pengguna internet yang terus meningkat, menjadikan empat pelaku bisnis start-up di Indonesia menjadi unicorn, yakni GoJek, Tokopedia, Traveloka, dan BukaLapak.

“Dari data Cento Ventures, Indonesia bersaing dengan Singapura sebagai penerima investasi startup terbesar sepanjang 2021 dengan nilai investasi mencapai Rp 85,8 triliun,” kata Meutya Hafid.

Politisi perempuan Partai Golkar itu mengungkapkan tren positif perkembangan ekonomi digital ini sejalan dengan perkembangan investasi.

Bahkan dari sejumlah hasil studi seperti Google, Temasek dan Bain and Company pada tahun 2021, menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang Q1-2021 mencapai USD 4,7 milyar dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir.

“Dengan capaian ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi populer di Asia Tenggara,” lanjutnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.