“Kami menyakini nilai adat budaya nusantara yang dilestarikan adalah cara efektif untuk menepis dan mempersempit ruang gerak ideologi radikal terorisme,” kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Boy Rafli menyampaikan beragam-nya adat budaya pada hakikatnya melambangkan kemajemukan Indonesia atau Bhineka Tunggal Ika. Beragam adat budaya tersebut bagaikan kekayaan aneka warna yang menciptakan paduan keselarasan yang indah.
Sementara itu, menurutnya, ideologi teroris yang memaksakan satu warna bertujuan untuk memusnahkan adat budaya nusantara yang wujudnya beraneka ragam tersebut.
“Ideologi radikalisme terorisme adalah nilai yang menghancurkan peradaban dan budaya. Ideologi terorisme ingin membuat budaya baru yang sarat dengan kekerasan,” tegas pria kelahiran Sumatera Barat itu.