JAKARTA, Harnasnews – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar pertemuan terakhir Pejabat Tinggi (Senior Official Meeting/SoM) G20 ​​​​​​dan dilanjutkan dengan Pertemuan Tingkat Menteri bidang Kebudayaan (Culture Ministers’ Meeting/CMM).

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim  dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu menjelaskan, kedua acara itu digelar di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 11 September hingga 14 September.

Nadiem yang akan memimpin Pertemuan Tingkat Menteri bidang Kebudayaan mengatakan bahwa melalui pertemuan itu Indonesia menyerukan dunia untuk saling bergotong royong mempraktikkan hidup berkelanjutan, serta mengakselerasi pemberdayaan dan perkembangan ekonomi berbasis seni dan budaya.

“Sektor seni dan budaya juga turut terdampak pandemi. Karenanya, kami terus menyuarakan pentingnya realisasi Dana Global untuk Pemulihan Seni dan Budaya (Global Arts and Culture Recovery Fund/GACRF) yang diinisiasi Presidensi Indonesia. Harapannya, pembahasan dana global ini dapat dilanjutkan India sebagai pemangku Presidensi G20 berikutnya,” jelasnya.

Selain mengadakan pertemuan para pemimpin bidang kebudayaan, Kemendikbudristek akan mengajak para delegasi dan masyarakat umum dalam berbagai perhelatan budaya di Kawasan Candi Borobudur dan desa-desa di sekitarnya.