SUMBAWA,Harnasnews – Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah melaunching Budaya Sekolah dan Sosialisasi Museum Masuk Sekolah yang dipusatkan di SD Negeri 7 Alas, Kecamatan Alas, pada Sabtu (1/10/2022) didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq beserta kepala Dinas Dikbud DR. Muhammad Ikhsan Safitri M.Sc dan para kepala OPD.
Kedatangan rombongan disambut dengan sangat meriah, dengan berbagai tampilan kesenian oleh siswa – siswi sekolah se – Kecamatan Alas dan teristimewa Kain Khas Sumbawa diselempangkan kepada tamu kehormatan yang datang tanda Budaya Samawa sebagai perenti tau samawa, tampak ikut serta dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Berlian Rayes SAg, Anggota Komisi IV DPRD Basaruddin SAP, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa H Syahril SPd MPd. Kepala Bappeda Adi Nusantara ST, Kadis LH Ir. Syafruddin Nur, Kadis Dikes Junaidi S.SI M.Si Apt, Kadis DPMPD Rachman Ansori, S.Sos., M.Si. dan Kabid Kebudayaan Dikbud Sutan Syahrir.S.Sos
Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka Launching Budaya Sekolah yang dirangkaikan dengan Kegiatan Museum Masuk Sekolah (MMS) di Kecamatan Alas, bersama Ketua DPRD Kab. Sumbawa, disaksikan oleh seluruh Kepala Organisai Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa, Camat Alas dan kepala sekolah se-Kecamatan Alas.
Atas sambutan tersebut Bupati Sumbawa memberikan apresiasinya.
“Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa” sebut Bupati H.Mo. akrab disapa.
Dalam sambutannya, Bupati juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Korwil Pendidikan Kecamatan Alas yang telah menggagas kegiatan yang sangat menarik, kreatif dan inovatif ini.
“Kami juga merasa bangga karena sekolah-sekolah di Kecamatan Alas khususnya SD Negeri 7 Alas telah menindaklanjuti ikhtiar yang dilakukan Pemerintah Daerah melalui program Sabtu Budaya dalam rangka penguatan pendidikan karakter dan praktik baik di lingkungan sekolah.
Dan saya sangat menyambut baik program Budaya Sekolah ini sebagai ajang untuk membudayakan praktik-praktik baik di lingkungan sekolah, menumbuhkan kreativitas, mengembangkan budaya dan kearifan lokal, serta menguatkan karakter siswa di era globalisasi yang penuh tantangan dewasa ini” Urai H Mo.
Kemudian lanjutnya, Pemerintah Daerah dalam hal ini juga terus menggalakkan implementasi pendidikan karakter pada semua jenjang pendidikan, yang mana pada tanggal 4 Oktober Tahun 2021 lalu, Kami telah melaunching sebuah regulasi yang cukup progresif untuk membangun dan memperkuat pondasi pendidikan kita, yaitu Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter.
Regulasi ini menjadi sangat penting, bahkan mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek karena berbasis nilai-nilai luhur Budaya Daerah Sumbawa, yaitu : “Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge” (takut kepada Allah SWT, dan malu berbuat tercela_red).
Kemudian, program Budaya Sekolah ini juga sangat sejalan dengan konsep kebermaknaan dalam kegiatan pembelajaran, atau dalam istilah singkatnya.
“pendidikan yang ber-nilai”. artinya, pendidikan jangan lagi difungsikan sebagai formalitas kegiatan pemerintah yang menghabiskan anggaran saja, tetapi betul-betul harus mampu memberikan value (nilai) bagi peserta didik, sehingga mereka mampu hidup secara dinamis di masyarakat, mampu beradaptasi, dan terbebas dari rasa ketergantungan terhadap orang lain, karena ilmu yang diperoleh mampu menopang perjuangannya untuk mencapai penghidupan yang layak.
H. Mo berharap agar Gerakan Sosialisasi Museum Masuk Sekolah dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke Museum Daerah dan semoga ikhtiar ini terus didukung oleh semua pihak termasuk para orang tua dan masyarakat, serta siswa diharapkan tidak hanya mampu mempelajari ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi sebatas teori, tetapi betul-betul menjadi keterampilan hidup yang dapat dijadikan bekal untuk hidup secara bermakna bagi semua peserta didik.” tutupnya
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq memberikan sambutan hangat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua penggagas dan juga panitia yang turut mensukseskan launching Budaya Samawa dan Sosialisasi Museum Masuk Sekolah.
Ketua DPRD juga mengingatkan kondisi dunia pendidikan
“Saat ini kita semua sudah masuk pada era globalisasi yang menembus dunia luar dan juga era digital, artinya kita tidak bisa membendung banjirnya informasi, tidak bisa kita hadang dan tolak, tinggal bagaimana peran rekan rekan-rekan pendidik, Guru dan lembaga lainnya dalam mempertajam nilai nilai yang ada dalam Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter” Ucap Rafiq yang juga ketua Dewan Pembina PGRI Sumbawa ini.
Kemudian lanjutnya, bagaimana cara membimbing anak-anak kita sehingga mampu memiliki karakter yang kuat adalah pekerjaan yang sangat penting.
“Inilah tantangan kita kedepan, karena terus terang dengan era digitalisasi ini saya khawatir akan terjadi degradasi moral yang tidak hanya menimpa anak didik tapi juga mengancam kita semuanya.
Alhamdulillah dan Luar Biasa, Bapak Bupati sudah menerbitkan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter untuk meminimalisir dampak dampak negatif dari era revolusi 4.0, (Four Poin O_red) dan mudah mudahan dengan adanya Perbup ini akan menambah atau menumbuhkan karakter-karakter anak didik kita terkait dengan karakter kesamawaan yang sangat positif tentunya” Urai Rafiq ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa ini
Kami di Lembaga DPRD tentunya sesuai dengan tupoksinya akan mensupport anggaran bagaimana implementasi tentang pendidikan karakter ini” Ucap Rafiq disambut Aplause meriah seluruh hadirin.
Masih kata Rafiq, terkait dengan Sosialisasi Museum Masuk Sekolah ini sangat luar biasa, selama ini kita kan hanya pergi ke museum melihat warisan-warisan masa lalu kita, sekarang luar biasa, museum yang mendatangi sekolah-sekolah. ini sangat luar biasa dan Kami sangat mengapresiasi teman-teman Dikbud yang telah menginisiasi program yang luar biasa ini.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Abdul Rafiq mengaskan bahwa kerja dan harmoni dua lembaga penting dijaga.
” Intinya Harmonisasi antara dua lembaga saat ini sudah berjalan dengan sangat baik , artinya kami di lembaga akan mengamankan apa yang menjadi program-program Pemerintah Daerah, mudah-mudahan kedepannya ada evaluasi dengan apa yang telah dilakukan sesuai dengan Tupoksi kami” Pungkasnya. (HR)