“Penguatan surveilans atau pengamatan secara terus menerus tentang data COVID-19 merupakan kunci penting dalam rangka mendukung proses transisi menuju endemi COVID-19,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto ketika dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Menurutnya, optimalisasi surveilans berbasis laboratorium dapat mendeteksi dini potensi ancaman penyakit, termasuk COVID-19.
“Kegiatan surveilans ini juga perlu digencarkan bersamaan dengan edukasi dan sosialisasi yang optimal mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 dan protokol kesehatan,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa, partisipasi masyarakat untuk mendeteksi dan melaporkan ancaman penyakit di lingkungan masing-masing sangat diperlukan.
“Hal tersebut merupakan surveilans berbasis masyarakat, hal ini sangat penting sehingga akan dilakukan upaya-upaya strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, salah satunya melalui sosialisasi dan edukasi,” katanya.
Kunci utama dalam pelaksanaan surveilans, kata dia, ada di tingkat terkecil yakni RT/RW dengan tetap didukung oleh petugas puskesmas tingkat kelurahan.