KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Kasus kaburnya 7 (tujuh) tahanan Polsek Jatiasih masih bergulir. Hingga saat ini para tahanan yang mayoritas terlibat kasus narkoba itu masih belum diketahui keberadaannya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Hengki membenarkan perihal kaburnya para tahanan di bawah pengawasan Polsek Jatiasih itu.
“Iya benar, dalam pengajaran dan tiga sudah diamankan empat masih dalam pengejaran, mohon doanya,” ungkap Kapolres Hengki saat ditanya awak media pada Sabtu (15/10/22).
Hingga saat ini tim dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Jatiasih masih melakukan pengejaran kepada 4 (empat) tahanan itu.
Sekedar diketahui, 7 (tujuh) tahanan melarikan diri dengan menjebol tembok tahanan yang merupakan WC dengan menggunakan sendok dan besi.
Lubang dengan diameter sekitar 40 cm ditemukan petugas yang mengarah langsung ke sebuah pemakaman di belakang Polsek.
Ke 7 (tujuh) tahanan itu berinisial G (Kasus Narkoba), DA (Kasus 363), I (Kasus Narkoba), AB (Kasus Narkoba), SB (Kasus Narkoba), AR (Kasus Narkob) dan RP (Kasus 363).
Diduga, para tahanan itu kabur pada hari Kamis 13 Oktober sekitar pukul 21:39 wib. Kapolsek Jatiasih AKP Samsar saat dijumpai awak media juga enggan memberikan keterangan.
Kesaksian salah satu warga juga menguatkan kejadian itu. BP, Salah seorang warga Jalan Durian 2 Rt 05/RW 10, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih menuturkan bahwa pada saat kejadian, rumahnya sempat digeledah oleh petugas dari Polsek Jatiasih.
“Saya lagi duduk di teras rumah, karena pagar kebuka saya lihat ada mobil patroli lewat, pertama saya biarin, Gak lama kemudian muncul sepeda motor yang anggota polisi, nah pada saat saya samperin saya tanya ada apa, dia sebut ada tahanan yang kabur,” ungkapnya.
Iya juga sempat ditanya petugas kepolisian tentang orang yang mencurigakan di wilayahnya.
“lalu dia nanyakan saya, ada yang mencurigakan ga disini, saya bilang gak ada kan daritadi saya disini, Setelah itu mereka mungkin keluar lagi karena ga menemukan apa-apa disini,” imbuhnya. (Mam)
