Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Pada KTT G20

 

BADUNG,Harnasnews – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 diselenggarakan di Bali mulai hari ini Selasa, 15 November sampai Rabu, 16 November 2022. Tentunya KTT G20 ini menjadi perhatian publik karena merupakan puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups).

Semarak KTT G20 menjadikan Lapas Perempuan Kerobokan ikut berpartisipasi dengan memamerkan produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan. Hasil karya tersebut merupakan hasil kreativitas Warga Binaan selama menjalani pembinaan di dalam Lapas Perempuan Kerobokan yang telah bekerjasama dengan Yayasan Berani Jaga Bumi Foundation.

Kerjasama antara Lapas Perempuan Kerobokan dengan Yayasan Berani Jaga Bumi Foundation merupakan kerjasama dalam pengolahan sampah botol plastik. Olahan sampah botol plastik tersebut kemudian dimanfaatkan Warga Binaan sebagai bahan dasar membuat berbagai kerajinan tangan seperti tempat tissue, tempat pensil, maupun tas dengan berbagai ukuran.

Selain memiliki desain dan tampilan yang menarik, tentunya hasil karya tersebut bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun bahan dasarnya dari olahan sampah botol plastik, namun kualitas yang ditawarkan dari hasil karya ini juga tidak kalah dengan produk yang memiliki bahan dasar berbeda.

Beberapa produk hasil karya Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan diminati oleh team dari Hyundai Internasional. Hasil karya tersebut akan dijajaki untuk bisa masuk sebagai merchandise Hyundai berkaitan dengan acara puncak KTT G20 dimana pemerintah telah menyiapkan suovenir resmi atau official  merchandise KTT G20 2022 yang disiapkan oleh 20 UMKM terpilih. Hasil karya Warga Binaan ini dapat menjadi perhatian para tamu mancanegara dalam perhelatan ini.

Hal ini tentunya merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Lapas Perempuan Keroboka sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa meskipun berada dalam keterbatasan namun Warga Binaan tetap dapat berkarya menunjukkan  kreativitas dan keterampilan mereka.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengapresiasi hasil karya Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan tersebut. Dimana hasil kreativitas Warga Binaan selama menjalani pembinaan di dalam Lapas Perempuan Kerobokan ikut dipamerkan dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. “Dengan diliriknya produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan oleh tamu mancanegara pada perhelatan G20 ini semoga membangkitkan kreativitas Warga Binaan lainnya dan mampu bersaing dengan UMKM”, ucap Anggiat.(cvs)

Leave A Reply

Your email address will not be published.